Perusahaan Korea Selatan akan Memproduksi Vaksin Novavax

SEOUL, KOMPAS.TV - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in bertemu dengan CEO Novavax yang berbasis di Maryland, Amerika Serikat.

Ia berjanji mendorong persetujuan diproduksinya vaksin virus corona itu.

Pejabat Korea Selatan berharap bahwa produksi vaksin Novavax dari SK Bioscience akan membantu mencegah kemungkinan kekurangan pasokan vaksin dalam beberapa bulan mendatang.

Para pejabat mengatakan, SK Bioscience dikontrak untuk memproduksi 40 juta dosis vaksin Novavax tahun ini.

Produksi dapat dimulai pada bulan Juni dan sebanyak 20 juta suntikan dapat dikirim hingga September untuk digunakan di Korea Selatan.

Baca Juga: Donald Trump Menyukai Kim Jong-Un dan Akui Tak Pernah Hormati Presiden Korea Selatan

SK Bioscience sebelumnya sudah memproduksi vaksin di pabriknya di Andong yaitu untuk vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca.

Dalam pertemuannya dengan CEO Novavax Stanley Erck pada hari Selasa (27/4/2021), Moon mengatakan, pemerintahnya akan membentuk tim khusus di dalam Kementerian Keamanan Pangan dan Obat untuk memastikan proses persetujuan yang cepat untuk vaksin Novavax, yang saat ini sedang ditinjau di Inggris dan Eropa.

Baca Juga: Korea Selatan Akan Tuntut Jepang karena Buang Air Limbah Radioaktif Nuklir ke Samudera Pasifik

Moon juga mengungkapkan harapan bahwa Novavax akan memperpanjang perjanjian manufakturnya dengan SK Bioscience untuk membantu menstabilkan pasokan vaksin di masa depan.

Korea Selatan berharap mendapatkan 190 juta dosis vaksin virus corona tahun ini melalui kesepakatan bilateral dengan perusahaan farmasi dan program COVAX yang didukung WHO.

Sekitar 2,4 juta dari 51 juta orang Korea Selatan telah menerima suntikan pertama mereka pada hari Selasa.