TAIPEI, KOMPAS.TV - Pemilik sekaligus pengemudi truk yang menjadi penyebab kereta tergelincir di Hualien, Taiwan mengungkapkan penyesalannya dan meminta maaf atas apa yang terjadi.
Lee Yi-Hsiang mengungkapkan dirinya memarkirkan truknya di pinggir tanggul, namun kemudian terpeleset hingga berada di tengah rel.
Hal itu membuat kereta yang mengangkut 500 orang itu langsung melakukan pengereman mendadak meski tetap menabrak truk itu dan tergelincir.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta di Taiwan yang Renggut 34 Nyawa, Diawali Menabrak Truk Konstruksi
Akibatnya, 50 orang penumpang kereta tewas pada tragedi yang terjadi, Jumat (2/4/2020) lalu.
“Saya telah menyebabkan kecelakaan serius kepada kereta Taroko nomor 480, yang menyebabkan kematian dan cedera, dan saya sangat menyesal dan penuh kerendahan hati meminta maaf,” ujar Lee, Minggu (4/4/2021), dikutip dari WIVB4.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Terjadi di Taiwan, 34 Orang Tewas
“Saya akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak otoritas yang melakukan penyelidikan, dan bertanggung jawab sepenuhnya,” lanjut Lee.
Pengadilan Hualien sebelumnya mengeluarkan surat penangkapan untuk pemilih truk.
Lee kemudian dibebaskan dengan jaminan 500.000 dolar Taiwan atau setara Rp254,6 juta.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta di Taiwan Terburuk dalam 30 Tahun Belakangan
Namun mereka kemudian menganulir keputusan tersebut setelah pengadilan tinggi membatalkan keputusan pengadilan rendah untuk memberikan jaminan.
Lee sendiri merupakan manajer konstruksi tempat truknya terperosok ke tengah rel.
Ironisnya, ia merupakan bagian dari tim yang secara regular menginspeksi jalur rel kereta pegunungan untuk kemungkinan longsor dan risiko lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.