Tertutupnya Terusan Suez karena Kapal Kargo Kandas Ternyata Pengaruhi Industri Mainan Seks

AMSTERDAM, KOMPAS.TV - Tertutupnya Terusan Suez karena kapal Kargo The Ever Given kandas ternyata memengaruhi industri mainan seks.

Pasalnya, sebanyak 20 kontainer mainan seks yang tengah dikirimkan ke Belanda menggunakan kapal diyakini bakal terlambat.

Akibat kandasnya kapal kargo The Ever Given, sekitar 200 kapal harus tertahan dan memutar balik untuk mencari jalur lain.

Baca Juga: Pembantaian yang Dilakukan Junta Militer Myanmar Kian Masif, AS Mengutuk Keras

Salah satu kapal kargo yang tertahan adalah kapal yang membawa sekitar 20 kontainer yang berisi mainan seks untuk perusahaan EDC Retail di Belanda.

Perusahaan tersebut merupakan salah satu toko online untuk mainan seks terbesar di Belanda dan Belgia.

Seperti dikutip dari Daily Star, EDC Retail mengungkapkan apa yang terjadi di Terusan Suez saat menjengkelkan.

Baca Juga: Spanyol Uji Coba 4 Hari Kerja Seminggu, Dorong Efisiensi dan Produktivitas serta Genjot Konsumsi

Mereka pun diperdiksi bakal kehilangan jutaan euro karena tak bisa mengisi ulang stoknya.

Perusahaan tersebut mengatakan saat ini perlu untuk mengisi ulang stoknya, karena penjualan di Natal dan Hari Valentina sukses terjual.

Baca Juga: Iran dan China Tandatangani Perjanjian Strategis 25 Tahun, Ada Apa?

Tetapi, akibat kandasnya kapal The Ever Given di Terusan Suez, hal itu jadi tak bisa terjadi.

“Ada lebih dari 20 kontainer dipenuh dengan mainan seks. Banyak dari produk itu terjual habis di Natal dan Hari Valentina. Saat ini ada kekosongan besar yang harus diisi kembali, tetapi saat ini hal itu tak memungkinkan,” ujar CEO EDC Retail, Evertine Magerman kepada RTV Noord.

“Sangat menjengkelkan bahwa halangan seperti itu akan berlanjut untuk waktu lama, sebelum ritme rantai pengangkutan pulih kembali,” tambahnya.

Baca Juga: Sebut Orbat Herbal Bisa Sembuhkan Covid-19, Akun Facebook Presiden Venezuela Dibekukan

Kapal kargo besar The Ever Given kandas dalam posisi melintang di Terusan Suez sehingga menghalangi kapal lainnya yang akan lewat.

Kapal kargo tersebut kandas pada Selasa (23/3/2021), dan hingga saat ini masih dilakukan penyelamatan.

Terusan Suez sendiri merupakan jalur penting dalam pelayaran yang menghubungkan Eropa dan Asia.