TAIPEI, KOMPAS.TV - Sinovac mengatakan berdasarkan data awal, vaksin Covid-19 buatan mereka aman untuk anak usia 3-17 tahun. Mereka juga telah menyerahkan data tersebut ke regulator obat China, seperti dilaporkan Associated Press, Selasa (23/03/2021)
Lebih dari 70 juta suntikan vaksin Sinovac telah diberikan di seluruh dunia, termasuk di China.
China telah menyetujui penggunaan vaksin buatan Sinovac pada orang dewasa namun sejauh ini belum belum ada izin untuk digunakan pada anak-anak, karena sistem kekebalan mereka mungkin merespons secara berbeda terhadap vaksin.
Uji klinis tahap awal dan menengah dengan lebih dari 550 subjek menunjukkan vaksin akan memicu respons kekebalan, kata Gang Zeng, direktur medis di Sinovac pada konferensi pers.
Dua penerima mengalami demam tinggi sebagai respons terhadap vaksin, yaitu satu anak berusia 3 tahun dan satu anak berusia 6 tahun. Subjek uji coba lainnya hanya mengalami gejala ringan, kata Zeng.
Baca Juga: Mengandung Unsur Babi, Ponpes di Jember Tolak Vaksin AstraZeneca: Kalau Sinovac Nggak Apa-apa
“(Hasil tersebut) Menunjukkan vaksin itu aman dan akan menghasilkan respon kekebalan yang potensial berguna menghadang SARS-CoV-2 akan sangat disambut baik,” kata Eng Eong Ooi.
Eng adalah seorang profesor di sekolah Kedokteran Duke NUS di Singapura yang ikut memimpin pengembangan vaksin Covid-19 yang terpisah.
Namun, Eng Eong mengatakan data yang dipresentasikan kepada publik oleh perusahaan tidak cukup untuk memberikan jawaban yang pasti atas temuan tersebut.
Anak-anak jauh lebih kecil kemungkinannya untuk sakit parah karena Covid-19, tetapi mereka masih berisiko terinfeksi dan dapat menyebarkan virus.
Baca Juga: Kemenkes: Masa Simpan Vaksin Sinovac Produksi Bio Farma Masih Panjang
Sementara kampanye vaksinasi di seluruh dunia saat ini fokus pada orang dewasa dan lansia, anak-anak dianggap juga perlu mendapat vaksinasi untuk mengakhiri pandemi.
Vaksin Pfizer diizinkan untuk digunakan mulai usia 16 tahun dan sedang dipelajari apakah aman disuntikkan pada anak usia 12-16 tahun.
Sementara Moderna sudah meneliti efektifitas vaksin buatan mereka pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas dan minggu lalu mengumumkan studi baru yang menguji penggunaannya pada anak-anak di bawah 12 tahun.
Sinopharm milik pemerintah China yang memiliki dua vaksin Covid-19, saat ini juga sedang menyelidiki efektivitas vaksin mereka pada anak-anak.
Perusahaan tersebut mengatakan. pada Januari telah menyerahkan data klinis kepada regulator, meskipun tidak jelas apakah itu untuk satu atau kedua vaksin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.