CHENGDU, KOMPAS.TV - Penemuan arkeologi terbaru di situs Reruntuhan Sanxingdui yang legendaris di Provinsi Sichuan, China barat daya, menandai kemajuan terbaru negara itu di bidang pengembangan arkeologi, kata seorang pejabat dari Administrasi Warisan Budaya Nasional (National Cultural Heritage Administration/NCHA) pada Sabtu (20/03/2021) seperti dilansir Xinhua.
China pada Sabtu mengumumkan beberapa penemuan besar baru di situs Reruntuhan Sanxingdui, termasuk enam lubang pengorbanan yang ditemukan antara November 2019 hingga Mei 2020.
Selama proses penggalian, para arkeolog memanfaatkan teknologi modern secara penuh untuk memastikan keamanan relik serta manajemen yang baik untuk data dan material terkait, tutur Song Xinchao, Wakil Kepala NCHA, dalam sesi wawancara dengan Xinhua.
Proyek tersebut melibatkan kerja sama multidisiplin dan kombinasi antara arkeologi dengan konservasi dan penelitian, imbuh Song.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Situs Jejak Dinosaurus Terluas di China
"Penemuan-penemuan besar itu akan membantu memperkaya pemahaman kita tentang budaya Sanxingdui serta budaya daerah di cekungan Sungai Yangtze," kata Song.
Saat berbicara tentang langkah selanjutnya terkait penemuan tersebut, Song mengatakan NCHA akan memandu pemerintah daerah dan otoritas terkait dalam melaksanakan upaya perlindungan, pameran, dan penelitian terhadap relik yang ditemukan serta meningkatkan aksesibilitas ke budaya Sanxingdui bagi masyarakat umum.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.