MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin marah dan memanggil pulang Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat.
Hal tersebut berkaitan dengan tuduhan kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, terkait pemilihan umum di AS.
Biden menegaskan Putin telah ikut campur pada pemilu AS, November 2020 dan akan membayar harga atas sikapnya tersebut.
Baca Juga: Joe Biden Ingin Memperbaiki Hubungan AS dengan Palestina yang Sempat Renggang di Era Donald Trump
Biden mengungkapkan hal itu setelah mendapat laporan intelijen AS yang mendukung tuduhan lama bahwa Putin berada di balik campur tangan pemilihan di AS, sebuah tuduhan yang disebut Rusia tak berdasar.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan Duta Besar Rusia, Anatoly Antonov telah dipanggil pulang, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Israel Akhirnya Izinkan Vaksin Covid-19 Sputnik V Bantuan Vladimir Putin Masuk Jalur Gaza Palestina
Seperti dkutip CNBC, Putin disebut ingin mendiskusikan dengan Antonov mengenai masa depan hubungan diplomatik antara Rusia dan AS.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk merancang langkah demi memastikan agar hubungan bilateral tak rusak dan bisa diperbaiki.
Baca Juga: Presiden Tanzania Meninggal Dunia, Semasa Hidup Mengingkari Covid-19
Pada laporan intelijen AS, yang diterima Biden, Putin dikabarkan telah mengizinkan operasi untuk mendukung upaya pendahulunya, Donald Trump untuk terpilih kembali dalam kampanye Pemilihan Presiden 2020.
Hal itu dituding sebagai upaya untuk menggagalkan langkah Joe Biden untuk mencapai kemenangan.
Biden sendiri akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mendapatkan suara electoral lebih banyak dibandingkan oleh Trump.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.