WASHINGTON, KOMPAS.TV - Partai Demokrat menyebutnya Donald Trump sebagai Komandan Penghasut pada sidang pemakzulan kedua dirinya, Rabu (10/2/2021).
Pada kesempatan tersebut, anggota DPR AS diperlihatkan video dan gambar-gambar saat Gedung Capitol diserang oleh pendukung Trump, 6 Januari lalu.
Video dan foto-foto tersebut merupakan testimoni dari manajer pemakzulan sebagai metode menggabungkan kekerasan.
Baca Juga: Presiden Olimpiade Tokyo Mundur Akibat Pernyataan Seksis Kepada Perempuan
Pada video dari pihak keamanan yang tak dirilis publik menunjukkan bagaimana para perusuh sudah sangat dengan anggota parkemen AS.
Seperti dikutip BBC, pada video tersebut terlihat para pihak keamanan berusaha melindungi para politisi ke tempat yang aman.
Bahkan terkadang mereka hanya berjalan beberapa meter dari para perusuh.
Baca Juga: Milisi Houthi Serang Bandara di Arab Saudi, Satu Pesawat Penumpang Terbakar
Dalam audio tersebut, petugas keamanan terdengar meminta dukungan dan mengungkapkan bagaimana banyak orang menggunakan senjata seperti pemukul dan gas air mata melawan mereka.
Delegasi Stacey Plasket yang memberikan bukti, menyatakan bahwa Trump sengaja mendorong kekerasan dan sasaranya adalah tokoh-tokoh senior, termasuk Wakil Presiden, Mike Pence.
Baca Juga: Dengarkan! Terompet Sangkakala Tertua di Dunia Kembali Ditiup di Prancis Setelah 17.000 Tahun
Penyerangan itu menghasilkan lima korban jiwa, dan salah satunya adalah seorang polisi.
Pengacara Trump, akan melakukan pembelaan pekan ini, tetapi mereka teris mengungkapkan sidang ini memiliki motif politis dan inkonsttusional.
Bagi Trump sendiri, ini menjadi sidang pemakzulannya yang kedua, setelah yang pertama dilakukan pada 2019 lalu, mengenai kerja sama dengan Ukraina demi membantu kemenangan dirinya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.