TIONGKOK, KOMPAS.TV - Jack Ma akhirnya muncul di hadapan publik setelah berbulan-bulan dikabarkan menghilang. Pendiri Alibaba dan Ant Group itu hadir dalam acara tahunan yang ia selenggarakan untuk mengenali tenaga kependidikan di pedesaan pada Rabu (20/01/2021).
Melansir Bloomberg, pengusaha terkenal di Tiongkok itu berbicara kepada para guru melalui siaran langsung tentang bagaimana dia akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk kegiatan filantropis.
“Belakangan ini, saya dan rekan kerja saya belajar dan berpikir. Kami membuat resolusi yang lebih tegas untuk mengabdikan diri pada filantropi pendidikan,” ujar Ma dalam sesi yang berlangsung.
“Bekerja keras untuk revitalisasi pedesaan dan kemakmuran bersama adalah tanggung jawab generasi pengusaha kita,” lanjutnya.
Qingqing Chen, reporter kepala Global Times News, mencuit video Jack Ma sedang memberikan ceramah kepada guru pedesaan dalam acaranya.
Ma, who used to be an English teacher and founder of #Alibaba, also gives wishes to village teachers via a video on Wednesday, saying usually the activity is held in Sanya in southern Hainan but this year, due to #Covid19 it has to be done via video conference. pic.twitter.com/yfi7oPB5Sb
— Qingqing_Chen (@qingqingparis) January 20, 2021
“Ma, yang dulunya adalah seorang guru bahasa Inggris dan pendiri #Alibaba, juga memberikan harapan kepada guru desa melalui video pada hari Rabu, mengatakan biasanya kegiatan tersebut diadakan di Sanya, Hainan selatan tetapi tahun ini, karena #Covid19 dilakukan melalui konferensi video.” cuit lengkap Chen.
Pihak Ant mengonfirmasi keaslian video tersebut melalui email yang ditujukan kepada Bloomberg.
Meskipun belum diketahui keberadaannya, kemunculan Ma di forum publik dapat meredam desas-desus tentang nasibnya selama ini.
Ma hilang dari hadapan publik sejak awal November ketika regulator Tiongkok menggagalkan initial public offering (IPO) Ant Group senilai US$ 35 miliar.
Membuat pihak Tiongkok memperketat regulasi fintech, memerintahkan perombakan Ant dan meluncurkan penyelidikan anti-monopoli terhadap Alibaba yang dilakukan dalam rentang beberapa hari saja.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.