Kompas TV internasional kompas dunia

Berdandan Bak Warga Mesir Kuno di Depan Piramid, Influencer TikTok Ditangkap

Kompas.tv - 5 Desember 2020, 00:51 WIB
berdandan-bak-warga-mesir-kuno-di-depan-piramid-influencer-tiktok-ditangkap
Influencer TikTok Salma al-Shimi ditangkap setelah dianggap berpakaian tak pantas saat pemotretan di depan Piramid Djoser. (Sumber: TikTok/@salmaelshimy0)
Penulis : Haryo Jati

KAIRO, KOMPAS.TV - Seorang model sekaligus influencer TikTok asal Mesir, Salma al-Shimi ditangkap setelah dianggap berpakaian tidak pantas di depan Piramid.

Salma ditangkap saat melakukan pemotretan dengan berpakaian seperti warga Mesir kuno.

Penangkapan tersebut terjadi di depan Piramid Djoser yang berusia 4.700 tahun di luar Kairo, Senin (30/11/2020) waktu setempat.

Baca Juga: Europol Peringatkan Adanya Peredaran Vaksin Covid-19 Palsu

Seperti dikutip dari Daily Star, Salma saat itu memang menggunakan pakaian Mesir kuno yang terbuka.

Akibatnya, polisi pariwisata menahannya dan sang fotografer, Hossam Mohammad, dengan tuduhan melakukan pemotretan yang cenderung menghina sejarah negaranya.

Hossam mengungkapkan bahwa Salma lebih dulu menggunakan jubah seperti diminta oleh staf dari tempat wisata tersebut.

Baca Juga: Krisis Kelaparan, Bencana Kemanusiaan Mengintip di Madagaskar Selatan

Baru kemudian, dia mengganti bajunya setelah mereka tiba di lokasi pemotretan.

Mereka kemudian dibebaskan pada Selasa (1/12/2020), tetapi akan menerima tuntutan terkait pemotretan tanpa izin di area arkeologi.

“Siapa saja yang menunjukkan kelalaian dalam hal barang antik atau peradaban unik dari Mesir akan mendapat hukuman,” ujar Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, Mostafa Waziri.

Baca Juga: Pengakuan Rekan Trump, Kim Jong-Un Kirim Perahu Penuh Suara untuk Curangi Pemilihan Presiden AS

Seperti dilaporkan CBS News, pakaian yang dikenakan Salma dianggap tak pantas oleh Kementerian Turisme dan Purbakala Mesir.

Piramida yang terletak di situs arkeologi Saqqara yang dilindungi UNESCO tersebut memang memiliki peraturan ketat.

Salah satunya adalah melarang fotografi yang dianggap tak senonoh atau tidak sopan.

Baca Juga: Ribuan Pengungsi Rohingya di Bangladesh Mulai Dipindahkan Ke Pulau Bhashan Char

Salma sendiri kemudian memposting tanggapannya mengenai kasus tersebut. Dia berterima kasih terhadap semua pihak yang memberikannya dukungan.

“Terima kasih kepada semua yang mendukung ataupun menyerang saya. Pada akhirnya saya manusia, yang bisa benar atau juga salah,” tulisnya.

“Pada akhirnya, saya menghormati semua orang dan juga opini mereka, serta keluarga saya dan saya juga tak mau semua orang kecewa dengan saya,” tambahnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x