Saat upacara, Kaisar Naruhito mendeklarasikan Pengeran Fumihito sebagai Putra Mahkota.
Dia juga menerima pedang sebagai bukti statusnya saat ini.
“Masyarakat menghormati Putra Mahkota dan Putri Mahkota, setelah melihat bagaimana mereka menunjukkan kebaikan dalam interkasi dengan semua orang,” ujar Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga dikutip dari BBC.
Baca Juga: Berlin Mengucapkan Selamat Tinggal Pada Bandara Tegel yang Bersejarah
“Sangat menyenangkan bisa melihat Riikoshi no Rei diadakan,” tutur pria yang baru saja menggantikan Shinzo Abe itu.
Sebelumnya, Kaisar Akihito yang merupakan ayah dari Naruhito dan Fumihito memutuskan mundur dari kekuasaannya pada tahun lalu.
Akihito pun menjadi Kaisar Jepang pertama yang melepaskan jabatannya selama lebih dari 200 tahun.
Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Rumah Tangga Donald Trump Dikabarkan Retak
Di bawah Undang-Undang Rumah Tangga Kekaisaran pada 1947, hanya pria yang bisa menaiki tahta.
Pada 2004, Pemerintah Jepang sempat berusaha mengubah hukum yang memperbolehkan wanita menjadi kaisar, karena anak dari Naruhito semuanya adalah perempuan.
Tetapi, kelahiran putra dari Fumihito, Pangeran Hisahito membuat rencana perubahan tersebut ditunda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.