Kondisi Paus Fransiskus Dipantau Setelah Bertemu Dengan Kardinal yang Positif Covid 19

KOTA VATIKAN, KOMPAS.TV- Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus terus dipantau untuk melihat tanda-tanda virus corona. Hal ini dilakukan menyusul pertemuannya dengan Kardinal Filipina Luis Antonio Tagle yang dinyatakan positif Covid-19.

Kardinal Filipina melakukan audiensi pribadi dengan Paus Fransiskus pada 29 Agustus lalu. Dia kemudian dinyatakan positif Covid 19 sekembalinya ke Filipina pada 10 September.

Menteri Luar Negeri Vatikan Pietro Parolin mengatakan saat ini mereka berhati-hati dan terus memperhatikan kondisi kesehatan Paus. Namun demikian, tidak ada peringatan khusus di Vatikan terkait dengan peristiwa ini.

Sejak kemunculan awal Covid 19, Paus Fransiskus yang berusia 83 tahun tidak menunjukkan rasa takut akan kesehatannya. Paus tetap melaksanakan tugas-tugasnya seperti berbicara kepada umat yang mengunjunginya di Istana Apostolik tanpa memakai masker wajah. Minggu lalu dia terlihat memakai masker untuk pertama kalinya, tapi ia melepasnya ketika mengobrol dengan umat.

Namun Paus tetap melakukan protokol kesehatan seperti menghindari berjabat tangan dan mencium bayi, juga menggunakan pembersih tangan yang diberikan padanya melalui asisten pribadi. Paus juga pernah melakukan tes corona pada Maret lalu ketika seorang prelatus yang tinggal di kediaman yang sama dengannya, dinyatakan positif Covid 19.

Sebelumnya, Paus Fransiskus bertemu dengan Kardinal Filipina Luis Antonio Tagle pada 29 Agustus lalu. Paus membawa Tagle ke Roma untuk mengambil alih salah satu kongregasi Vatikan terbesar dan terpenting, yaitu Kongregasi Penginjilan Rakyat yang mengawasi Gereja Katolik di Asia, Afrika dan wilayah misi lainnya. Paus kemudian menjadikan Tagle sebagai uskup cardinal, sebuah promosi yang meningkatkan kedudukannya dalam hierarki gereja katolik.

Namun sekembalinya dari Roma, ia dinyatakan positif Covid 19 dalam sebuah tes yang dilakukan di Manila. Tagle mengaku tidak mengalami gejala apapun, namun kini tetap melakukan isolasi diri di Filipina. Sementara itu, Tahta Suci Vatikan melakukan pelacakan terhadap kontak yang dilakukan Tagle selama berada di Roma.