Gubernur Wisconsin Tony Evers, bahkan mengutuk keras terjadinya penembakan tersebut.
“Malam ini, Jacob Blake telah ditembak beberapa kali di siang hari di Kenosha, Wisconsin. Kathy dan saya beserta keluarga, teman dan tetangga berharap cederanya tak semakin parah,” cuitnya di Twitter seperti dikutip dari The Sun.
“Kami belum tahu detalnya, tapi yang jelas dia bukanlah orang kulit hitam pertama yang ditembak, terluka atau terbunuh di tangan penegak hukum di negara atau pun negara bagian kita,” tambahnya.
Baca Juga: Penasehat Trump Mundur dari Jabatannya usai Protes yang Dilakukan Sang Putri
Kritikan terhadap kepolisian juga datang dari pengacara pembela hak sipil yang juga kuasa hukum Goerge Floyd, Benjamin Crump. Dia menyesalkan kejadian itu disaksikan anak Blake.
“Mereka melihat polisi menembak ayah mereka. Kami tak bisa membiarkan petugas melanggar tugas mereka yang seharusnya melindungi kami. Anak-anak kita pantas mendapat yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu masyarakat yang geram dengan prilaku polisi tersebut mendatangi lokasi kejadian dan melempari para petugas dengan batu bata dan bom molotov.
Baca Juga: Kim Jong-Un Delegasikan Wewenang, Mantan Pejabat Korea Selatan: Dia Koma
Kasus pembunuhan yang dilakukan polisi terhadap warga kulit hitam AS memang kerap kali terjadi.
Tetapi peristiwa yang memberikan dampak besar, adalah pembunuhan Goerge Floyd oleh polisi di Minnesota.
Kasus itu yang kemudian membuat gerakan Black Lives Matters menggema di seantero Amerika Serikat. Bahkan gerakan tersebut juga melanda sejumlah negara-negara Eropa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.