2. Munculnya bulu di sekitar organ reproduksi yang terlalu dini
Jika si kecil mengalami pertumbuhan rambut halus atau rambut pubis di sekitar organ reproduksi, bisa jadi salah satu tanda pubertas dini pada anak.
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan nama pubarke prematur, yang lebih sering terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki.
Secara klinis, kondisi ini didefinisikan sebagai munculnya rambut pubis sebelum usia 8 tahun pada anak perempuan dan 9 tahun pada anak laki-laki tanpa disertai tanda-tanda seks sekunder lainnya.
3. Pembesaran testis dan penis dini
Anda perlu waspada bila anak laki-laki Anda mengalami pertumbuhan testis dan penis sebelum mencapai usia 8 tahun. Jika terjadi peningkatan volume testis lebih dari 4 ml, hal ini menjadi tanda anak mengalami pubertas dini.
4. Menstruasi dini
Pada pubertas normal, anak perempuan mengalami menstruasi pertama kali (menarche) pada usia 12 tahun ke atas. Di bawah usia 12 tahun, bisa dikatakan anak mengalami menstruasi dini.
Dilansir dari National Library of Medicine, beberapa faktor penyebab menstruasi dini, seperti mengalami kegemukan dan pemberian gizi yang tidak baik, seperti konsumsi panganan manis dan tinggi garam.
Baca Juga: Menuju Generasi Sehat Tanpa Stunting: Tips Penting ABCDE dari Kemenkes RI
Selain tanda-tanda fisik yang disebutkan di atas, pubertas dini juga dapat ditandai perubahan lain seperti munculnya jerawat, perubahan suara, hingga aroma tubuh.
Jika Anda menyadari anak mengalami tanda pubertas dini, disarankan untuk konsultasi secepatnya ke dokter untuk mendapatkan saran yang tepat dan pertimbangan medis lebih lanjut.
Mengalami pubertas dini bukanlah pengalaman yang mudah bagi anak. Sebagai orang tua, Anda disarankan untuk lebih mendekatkan diri kepada anak, memberikan penjelasan mengenai perubahan yang sedang terjadi pada tubuhnya, dan memberikan panduan tentang cara terbaik untuk menghadapinya.
Meskipun pubertas dini dapat memiliki dampak pada kondisi tubuh anak di masa depan, penting untuk tetap memberikan dukungan dan menghadapinya dengan ketenangan.
———
Sumber:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.