KOMPASTV - Kasus persidangan pembunuhan brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat mulai dilakukan senin 17 Oktober lalu, keterlibatan Ferdi Sambo mantan Kadiv Propam Polri memunculkan tanya banyak pihak tentang cara perwira tinggi polri dalam mengangani persoalan anggotanya. Kapolri telah berkali kali menegaskan bahwa kasus Sambo mendorong polri untuk bersih bersih diri. Kasus pembunuhan brigadir J tersebut telah mencoreng kepercayaan masyarakat pada institsi Polri.
Belum usai kasus persidangan kasus pembunuhan brigadir J, tragedi kanjuruhan juga terjadi. Kapolri mengambil keputusan mengganti Irjen Nico Afinta dan akhirnya menunjuk mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur.
Belum sempat dilantik, Irjen Teddy Minahasa justru harus menghadapi dugaan keterlibatan dalam kasus narkoba. Polres jakarta pusat bersama Polda Mentro Jaya mengungkap kasus narkoba yang menyeret beberapa personel polri, dan salah satunya mantan Kapolda Sumatera Barat.
Peristiwa bertubi tubi yang melibatkan personil Polri memunculkan keresahan di tengah publik. Masyarakat mendorong polri memperbaiki diri secara menyeluruh, bahkan Presiden Joko Widodo mengumpulkan seluruh pejabat utama mabes Polri, Kapolda, Kapolres seluruh Indonesia untuk memberikan arahan secara langsung. Presiden meminta kepolisian mengembalikan kepercayaan publik terhadap instituisi mereka, kepolisian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.