JAKARTA, KOMPAS.TV - Air kelapa memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan seperti antioksidan, mencegah dehidrasi, mengatasi sakit perut dan lainnya.
Air kelapa berasal dari endosperm. Pada dasarnya, pohon kelapa bisa memproduksi air sendiri.
Endosperm berasal dari kombinasi intisperma serta intipolar di dalam pohon kelapa.
Proses kombinasi membuat bagian pinggir endosperm berkembang menjadi bagian daging buah kelapa, sementara bagian tengah memproduksi air.
Meski air kelapa memiliki segudang manfaat, namun ternyata ada beberapa kondisi seseorang yang tidak dianjurkan atau bahkan dilarang minum air kelapa.
Baca Juga: Ampuh! Begini Aturan Minum Air Kelapa untuk Mengobati Asam Lambung
Efek samping air kelapa juga bisa berakibat fatal apabila seseorang mengonsumsinya secara berlebihan.
Hal ini lantaran air kelapa mengandung zat-zat tertentu yang bereaksi dengan beberapa penyakit.
Berikut beberapa kondisi orang yang tidak dianjurkan minum air kelapa, dilansir dari situs kesehatan Amerika, Webmd, Jumat (20/5/2022).
Mereka yang rentan terhadap alergi sebaiknya menghindari minum air kelapa.
Kelapa pada dasarnya adalah kacang pohon. Oleh karena itu orang-orang rentan terhadap alergi kacang pohon sebaiknya menghindarinya.
Kondisi ini memungkinkan seseorang kekurangan kadar garam dalam tubuh.
Beberapa orang dengan cystic fibrosis perlu minum cairan atau pil untuk meningkatkan kadar garam, terutama natrium.
Air kelapa bukanlah cairan yang tepat untuk dikonsumsi untuk meningkatkan kadar garam pada penderita cystic fibrosis.
Air kelapa mungkin mengandung terlalu sedikit natrium dan terlalu banyak kalium.
Air kelapa mengandung cukup banyak kalium yang biasa dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, bagi penderita darah rendah sebaiknya jangan minum air kelapa berlebihan.
Baca Juga: Campuran Air Kelapa, Jeruk Nipis, dan Garam Diklaim Bisa Sembuhkan Covid-19, Ini Kata Profesor UGM
Konsultasikan pada dokter terkait konsumsi air kelapa ini jika Anda memiliki masalah dengan tekanan darah.
Air kelapa mengandung potasium tingkat tinggi. Biasanya, kalium diekskresikan dalam urin jika kadar darah terlalu tinggi.
Namun, proses tidak akan terjadi pada mereka yang memiliki penyakit gagal ginjal atau ginjal tidak bekerja secara normal.
Akibatnya, ginjal tidak bisa membuang kelebihan kalium dalam darah sehingga menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Air kelapa dapat mengganggu kontrol tekanan darah selama dan setelah operasi.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak meminum air kelapa setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
Sumber : Webmd
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.