5 Peristiwa Penting pada 5 Agustus: Dorr! Hotel JW Marriott Dibom hingga Gempa Dahsyat di Lombok

SOLO, KOMPAS.TV- Banyak peristiwa penting terjadi di berbagai belahan dunia pada 5 Agustus.

Tak hanya penting, tidak sedikit pula peristiwa yang terjadi di Indonesia dan luar negeri itu masuk dalam catatan sejarah. 

Sebagai hari ke-217—hari ke-218 dalam tahun kabisat—sesuai dengan sistem Kalender Gregorian, beragam peristiwa pada 5 Agustus patut diingat untuk menambah pengetahuan kita. 

Yuk, kita tengok lagi peristiwa yang terjadi pada 5 Agustus. Kompas TV sudah merangkumnya dari berbagai sumber 5 peristiwa penting pada 5 Agustus:

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 4 Agustus: Barack Obama Lahir hingga Wafatnya Mbah Surip

1. Agresi Militer I Belanda Berakhir

Pada 5 Agustus 1947 sejarah mencatat berakhirnya Agresi Militer Belanda yang pertama. 

Adapun Agresi Militer Belanda I adalah operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatera terhadap Republik Indonesia yang dilaksanakan dari 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947.

Operasi Produk merupakan istilah yang dibuat oleh Letnan Gubernur Jenderal Johannes van Mook yang menegaskan bahwa hasil Perundingan Linggarjati pada tanggal 25 Maret 1947 tidak berlaku lagi.

Operasi militer ini merupakan bagian dari Aksi Polisionil yang diberlakukan Belanda dalam rangka mempertahankan penafsiran Belanda atas Perundingan Linggarjati.

Dari sudut pandang Republik Indonesia, operasi ini dianggap merupakan pelanggaran dari hasil Perundingan Linggarjati.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 3 Agustus, Salah Satunya Presiden RI ke-2 Soeharto Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

2. Hore, Indonesia Bangun Hotel Bintang 5 Pertama Kali

Nama Hotel Indonesia tentu khususnya sudah dikenal oleh warga Jakarta. Ya, Hotel Indonesia merupakan hotel bintang 5 pertama yang dibangun Pemerintah Indonesia. 

Hal ini tercatat pada 5 Agustus 1962 yang peresmiannya dilakukan oleh Presiden RI Pertama, Soekarno untuk menyambut Asian Games IV tahun 1962.

Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen dan istrinya, Wendy, asal Amerika Serikat. Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.

Akhirnya hotel ini ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemda DKI dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475 tanggal 29 Maret 1993.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 2 Agustus: Topan China Tewaskan 50.000 Orang hingga Invasi Irak ke Kuwait