Peristiwa itu menjadi bencana alam paling mematikan kedua yang pernah terjadi.
3. Peru Punya Presiden Keturunan Asia Timur
Salah satu negara di kawasan Amerika Selatan, Peru, ternyata pernah memiliki seorang presiden yang merupakan orang keturunan Asia Timur. Alberto Fujimori namanya. Dia berkuasa di negara itu mulai 28 Juli 1990 hingga 17 November 2000. Alberto Ken'ya Fujimori lahir di Lima, Peru, 28 Juli 1938
Fujimori merupakan orang ketiga dari keturunan Asia Timur yang menjadi kepala negara sebuah negara Amerika Selatan.
Yang pertama adalah Arthur Chung (1970-1980; sebagai Presiden Guyana, Arthur Chung tidak memiliki otoritas eksekutif) di Guyana dan kedua Dr. Henk Chin A Sen (1980-1981) di Suriname.
Uniknya, pada tanggal 28 Juli juga Peru mendeklarasikan kemerdekaannya dari Spanyol. Hal ini terjadi pada tahun 1821 dipimpin Jose de San Martin.
Jose lantas ditetapkan sebagai presiden Peru pada hari yang sama. Jose adalah seorang jenderal militer berkebangsaan Argentina yang kerap menjadi pemimpin dalam berbagai perjuangan kemerdekaan negara-negara Amerika Latin dari Spanyol. Sebelumnya, Peru telah dikuasai Spanyol sejak akhir 1530-an.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 24 Juli: Rekor 7 Kali Juara Beruntun Lance Amstrong di Tour de France
4. Bergabungnya Vietnam ke ASEAN
Pada 28 Juli 1995, Negara Vietnam resmi bergabung menjadi anggota ASEAN, mengubah lambang SEAN menjadi sepuluh batang padi.
ASEAN merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Perbara oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.
5. Gerhana Bulan Total Terlama
Pada 28 Juli 2018 terjadi gerhana bulan total. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan saat itu merupakan peristiwa langka karena terjadi dalam waktu yang paling lama yaitu 103 menit dan dapat dilihat di beberapa wilayah Indonesia.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 22 Juli: Dari Perang Salib hingga Jokowi-JK Menang Pilpres
Sumber : Kompas TV/berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.