5 Peristiwa Penting pada 25 Juni: Lahirnya BJ Habibie hingga Meninggalnya Michael Jackson

SOLO, KOMPAS.TV- Hari ini, tanggal 25 Juni yang jatuh pada hari ke-176 (hari ke-177 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 189 hari menjelang akhir tahun ternyata menyimpan banyak peristiwa sejarah. 

Banyak peristiwa penting baik di dalam negeri maupun luar negeri yang terjadi pada tanggal ini. Sebut saja, pada tanggal ini untuk pertama kalinya usaha pembangunan pemukiman Yahudi di Palestina mulai dirintis dengan ditandai pengumpulan dana, atau pada tanggal ini juga tercatat bintang pop dunia, Michael Jackson meninggal dunia di usia 50 tahun. 

Sementara di dalam negeri, peristiwa penting tercatat yakni tepat tanggal 25 Juni, Bapak Teknologi Indonesia, (Alm) BJ Habibie lahir. 

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 24 Juni: Pendaratan Tentara Sekutu sampai Bintang Barcelona Lionel Messi Lahir

Berikut ini 5 peristiwa penting yang terjadi pada 25 Juni, disarikan KompasTV dari berbagai sumber:

1. Rintisan awal Yahudi bangun pemukiman di Palestina

Pada 25 Juni 1928, komunitas orang Yahudi di Amerika Serikat (AS) menyatakan tekad mereka untuk mengumpulkan dana USD3 juta dalam kurun waktu lima tahun. 

Pengumpulan dana itu dilakukan orang Yahudi untuk kembali ke Palestina dan membangun permukiman Yahudi di Palestina.

2. BJ Habibie lahir

Pada tanggal ini pula di tahun 1936 Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan. Habibie lantas dikenal luas sebagai presiden ke-3 Indonesia, menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Saat itu terjadi pergolakan Reformasi tahun 1998-1999.

Sebelum menjadi presiden, Habibie adalah seorang wakil presiden yang menjabat sejak 14 Maret 1998 dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto.

Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan wakil presiden dan juga presiden dengan masa jabatan tersingkat.

Jabatannya digantikan oleh almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999.

BJ Habibie, dalam buku biografi yang berjudul The True Life of B.J. Habibie disebut sebagai Bapak Teknologi Indonesia. A Makmur Makka menuliskan bahwa pemikiran-pemikiran Habibie yang high-tech mendapatkan respons baik dari Presiden ke-2 Soeharto, dan ia pun  mengagumi pemikiran Habibie, sehingga pemikirannya dengan mudah disetujui Soeharto.