JAKARTA, KOMPAS.TV - Jerinx SID akhirnya mendatangi Polda Bali untuk memenuhi panggilan terkait kasus "IDI Kacung WHO".
Jerinx mengakui platform media sosial sangat ideal untuk menyuarakan pendapatnya. Jerinx mengaku, tak akan berhenti menyuarakan pendapatnya di media sosial, meski telah dilaporkan ke Polda Bali.
"Tidak, selama ini untuk kepentingan umum, saya rasa hak untuk bersuara," kata dia.
Pria bernama lengkap I Gede Ari Astina membantah unggahan-unggahannya di media sosial Instagram hanya mencari sensasi. Dia mengaku, unggahan-unggahan di Instagram pribadinya murni untuk menyuarakan pendapatnya.
Dari unggahan itu, Jerinx bahkan mengaku ditinggalkan oleh sponsor. Selain itu, dimusuhi orang dan bahkan oleh temannya sendiri.
"Justru malah saya ada ditinggal sponsor, ada dimusuhi orang, sudah pasti. Dimusuh beberapa kawan, juga di luar lingkaran kawan," kata Jerinx, di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020).
Sebagaimana diketahui, Jerinx SID dilaporkan ke Polda Bali oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali. laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang diunggah dalam akun Instagram milik Jerinx.
Selain dilaporkan IDI Bali, ia juga dilaporkan oleh seorang warga bernama Made Karang atas dugaan pencemaran nama baik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.