Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV - Menjalankan ibadah puasa tahun 2020 ini memang terasa berbeda, karena kita tengah dilanda wabah virus corona covid-19.
Seperti diketahui jumlah pasien positif virus corona semakin bertamabah setiap hari. Tenaga medis di luar sana tentu saat ini tengah berjuang dalam merawat ribuan pasien Covid-19. Beban yang dialami mereka pasti menguras seluruh mental dan fisik.
Lantas apakah tenaga medis baik itu dokter, hingga perawat dibolehkan untuk tidak berpuasa?
Kepada KompasTv, Ustad Solmed memberikan jawaban secara eksklusif, bahwa ada keringanan terkait berpuasa bagi tenaga medis tersebut, lantaran wabah corona bisa mengancam nyawa dan berbahaya bagi kesehatan para dokter.
"Karena wabah ini amat sangat berbahaya, para tenaga medis yang merawat pasien covid-19 bukan hanya melindungi diri dengan APD, tapi perlindungan gizi, makanan dan vitamin yang cukup juga sangat perlu. Sehingga para dokter yang menangani (pasien corona), kesehatannya juga harus terjaga dan fisiknya juga harus kuat. Jadi rasanya boleh untuk tidak berpuasa, dengan catatan puasanya diganti setelah bulan suci ramadhan," pungkas Ustad Solmed.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.