Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Aplikasi teleconference Zoom Meetings sedang menjadi tren di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Masyarakat semakin familiar dengan aplikasi ini untuk kegiatan belajar dan bekerja dari jauh, karena pembatasan manusia di seluruh dunia.
Namun di balik ketenaran aplikasi ini, Zoom meetings juga mendapat sorotan lain. Ada kekhawatiran terkait isu privasi yang melanda platform tersebut dan lantas berpotensi membahayakan penggunanya.
Dilansir dari Kompas.com, Departemen Pendidikan kota New York, Amerika Serikat (DOE) melarang penggunaan Zoom di sekolah-sekolah di wilayahnya. Larangan ini berlaku sesegera mungkin. Berdasarkan memo yang dilansir Chalkbeat, hal ini dilakukan setelah Departemen Pendidikan kota New York menerima sejumlah laporan yang berkaitan dengan isu keamanan di aplikasi Zoom.
"Mengacu pada ulasan DOE atas beberapa laporan yang masuk, kami tidak akan lagi mengizinkan penggunaan Zoom (di ranah pendidikan) untuk saat ini," tulis memo tersebut.
Sebagai alternatif, pihak DOE meminta beberapa sekolah untuk menggunakan platform serupa, yakni Microsoft Teams, untuk proses belajar mengajar dari rumah. Sebab, selain disebut lebih aman, aplikasi tersebut juga diklaim sudah sejalan dengan peraturan yang melindungi hak dan privasi siswa di AS, atau biasa disebut FERPA.
Transisi dari Zoom ke Microsoft Teams sendiri bisa dibilang tak akan mudah, sebab beberapa kepala sekolah menilai cara kerja atau penggunaan Microsoft Teams memang tak seefisien aplikasi Zoom. Terlebih, tak sedikit sekolah di New York yang telah memanfaatkan Zoom sebagai alat untuk belajar dari jarak jauh, bersama gurunya selama berminggu-minggu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.