Drama Serial Bidaah: Antara Walid, Baiduri dan Fanatisme Buta

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah drama Malaysia berjudul Bidaah (Broken Heaven) sedang ramai jadi perbincangan.

Serial yang tayang di VIU sejak 6 Maret 2025 ini  karena secara gamblang membongkar wajah gelap sosok yang mengaku pemimpin agama namun kerap lakukan penyimpangan bahkan pelecehan berkedok spiritualitas.

Dialog “Pejamkan mata, bayangkan muka Walid” menjadi ikon viral di TikTok.

Baca Juga: Ketegangan Dagang AS-China Meluas ke Dunia Film, Beijing Pertimbangkan Boikot Hollywood

Disutradarai oleh sutradara perempuan Elly Suriaty dan diproduksi oleh Rumah Karya Citra milik Erma Fatima, serial 15 episode ini bukan cuma tontonan, tapi mengajak penonton agar tidak  terjebak dalam fanatisme buta.

Walid dan Baiduri 

Mengutip media Malaysia, Backstage.my, Plot ceritanya berpusat pada Jihad Ummah, sekte  yang dipimpin oleh Walid Muhammad—pemuka agama yang digambarkan sebagai tokoh licik yang memanipulasi ayat-ayat suci demi melanggengkan kekuasaannya terhadap para pengikut, terutama kaum perempuan.

Tokoh utama, Baiduri, terseret masuk ke dalam sekte ini demi membuat ibunya bahagia. Tapi perlahan ia sadar: ini bukan jalan yang benar menurut keyakian agama,  melainkan penipuan dengan jubah putih dan doa-doa palsu.

Bersama Hambali, anak Walid yang mulai meragukan ayahnya sendiri, Baiduri menyusun perlawanan. Yang mereka hadapi bukan sekadar dogma—tapi jaringan kekuasaan spiritual yang merusak.