Sempat Diduga Keracunan, Hasil Tes Tunjukkan Gene Hackman dan Istrinya Negatif Karbon Monoksida

SANTA FE, KOMPAS.TV — Aktor pemenang Oscar Gene Hackman yang ditemukan tewas di rumah bersama istri dan anjing mereka, sempat diduga keracunan gas karbon monoksida. Hasil otopsi awal tidak menentukan bagaimana ia meninggal. Kemudian hasil tes pun menunjukkan ia dan istrinya negatif karbon monoksida.

Kondisi jenazah yang ditemukan pada hari Rabu (26/2/2025) menunjukkan kematian terjadi setidaknya beberapa hari sebelumnya dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Pada konferensi pers, Sheriff Santa Fe County Adan Mendoza mengatakan pemeriksaan awal oleh pemeriksa medis tidak menunjukkan adanya karbon monoksida pada jenazah mereka.

Karbon monoksida merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang dihasilkan dari peralatan dapur dan pembakar bahan bakar lainnya. Jika terkumpul di rumah-rumah yang berventilasi buruk, karbon monoksida dapat berakibat fatal.

Mendoza juga mengatakan pemeriksaan alat pacu jantung Hackman yang berusia 95 tahun menunjukkan berhenti bekerja pada tanggal 17 Februari, yang berarti dia mungkin telah meninggal sembilan hari sebelumnya.

Jenazah Hackman ditemukan di pintu masuk. Sedangkan jenazah istrinya, Betsy Arakawa, 65 tahun, ditemukan di kamar mandi dalam posisi miring. Sebuah pemanas ruangan berada di dekat kepalanya, dan pil-pil berserakan di samping botol resep yang terbuka di meja. Para penyelidik mengatakan pemanas itu kemungkinan tertarik ke bawah saat dia jatuh.

Kemungkinan pil dan obat-obatan sebagai penyebab kematian belum diketahui hingga saat ini. Uji toksikologi baru akan selesai dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Aktor Pemenang Oscar Gene Hackman Ditemukan Tewas bersama Istri dan Anjing Mereka

“Kemungkinan penyebab kematian karena karbon monoksida dapat disingkirkan, karena dapat hilang dari lingkungan tetapi tidak dari tubuh,” kata pemeriksa medis terkenal Dr. Michael Baden, seperti dikutip dari The Associated Press, Sabtu (1/3/2025).

Pemeriksa akan memeriksa darah dan urine, jika tersedia, tetapi juga dapat memeriksa cairan berminyak yang biasanya terkumpul di rongga paru-paru dan perut, serta sampel otot dan otak, untuk membantu menentukan penyebab kematian.