"Lalu kami memutuskan mengikuti yang sama hanya saja saat itu mungkin euphoria nya berbeda karena Indonesia-Irak kondisinya juga berbeda," tuturnya.
"Dan saat itu artis perform setelah pemain selesai menyapa penonton, kami pun disini berfikir kami akan melakukan hal yang sama," sambung Anang.
Ashanty mengklarifikasi bahwa adanya aksi walk out ke belakang untuk meminta panitia mematikan lagu “Rindu Ini”. Sebab, lagu itu dibawakan tak sesuai dengan momen euforia Timnas setelah mengalahkan Filipina.
“Saya bilang setop, tapi mereka enggak ada (yang merespons panitianya). Kalau lihat videonya, saya enggak ada nyanyi sama sekali,” kata Ashanty mengutip Kompas.com, Rabu (12/6).
“Saya ngasih kode terus ke panitia dan ke tim saya, tapi enggak digubris. Jadi lagu itu bukan mereka yang matiin lho,” tambah Ashanty.
Ashanty mengaku langsung berjalan ke belakang dan kembali meminta agar lagu tersebut dihentikan lantaran tak sesuai dengan momen.
“Akhirnya saya ke belakang, saya ambil HT-nya, 'matiin enggak?' saya bilang, baru mereka matiin,” ucap Ashanty.
“Nah, mereka mungkin enggak mau matiin, saya enggak mau nyalahin juga, karena menurut mereka mungkin pas setelah kita komplain mereka bilangnya 'sudah SOP, rundown-nya sudah ditanda tangan, jadi mereka enggak bisa main ubah. Tapi kan kalau kayak gini jadi yang jelek siapa? Yang kena jadinya siapa?” tambah Ashanty.
Baca Juga: Matta Band Rilis Lagu Comeback "Yang Cantik Banyak yang Nakal (Katanya)"
Ashanty pun menyayangkan insiden tersebut. Pasalnya, banyak yang tidak tahu dengan kejadian yang asli.
“Jadi kita juga bingung, kalau supoter dan lain-lain yang enggak paham menyalahkannya kita, tapi kita kan di sini, dibayar juga enggak. Kita minta sesuatu hal yang spesial-spesial juga enggak,” ucap Ashanty.
“Kita tuh di situ nonton lho, iya nonton beneran, kita memang pencinta Timnas gitu lho, bukan hanya fomo,” tambah Ashanty.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.