Karya-karya Cak Diqin Legenda Campursari Indonesia, Sempat Ciptakan Lagu Berjudul Jokowi & Rokaye

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut karya-karya legenda campursari Indonesia, Cak Diqin, yang baru saja berpulang.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Cak Diqin meninggal dunia di usia 59 tahun pada Jumat (10/11/2023) pukul 07.00 WIB.

Jenazah Cak Diqin rencananya dikebumikan pada siang ini di Desa Jipangan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Sebagai seorang maestro campursari, Cak Diqin mengawali kariernya di dalam grup campursari Manthous pada 1994.

Pada tahun 1996, pemilik nama lengkap Muhammad Shodiqin ini mulai menciptakan sendiri lagu campursari.

Sejak saat itu, Cak Diqin total telah merilis 45 album dan menciptakan lebih dari 150 lagu.

"Sekitar 150-an lagu lebih," ungkap Cak Diqin kepada Tribunnews.com dalam telekonferensi pada tahun 2020 lalu.

Sejumlah karya-karya terpopuler milik Cak Diqin salah satunya tembang berjudul "Cinta Tak Terpisahkan".

Baca Juga: Penyanyi Legendaris Campursari Cak Diqin Meninggal Dunia, Dimakamkan di Boyolali

Lagu yang dinyayikan dalam bahasa jawa dan populer di awal tahun 2000-an itu bercerita tentang sepasang pasangan kekasih yang tetap mempertahankan cinta mereka meski banyak masalah dan rintangan di dalam hubungan.

Selain itu, masih ada lagu populer lain yang dinyayikan Cak Diqin seperti Tragedi Tali Kutang, Slenco, Sepur Argo Lawu, dan Lohan.

Bahkan pada tahun 2013 lalu, Cak Diqin juga sempat menciptakan lagu untuk Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjadi Wali Kota Solo berjudul Jokowi dan Rokaye.

Lagu yang dinyayikan oleh Cak Diqin bersama Endah Laras itu dipersembahkan kepada Jokowi yang saat itu maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dengan karya-karyanya yang luar biasa, Cak Diqin telah meraih banyak penghargaan. 

Yang terbaru, musisi yang lahir di Banyuwangi pada 15 April 1964 ini memperoleh penghargaan "Lifetime Achievement" di Ambyar Awards 2023.

Sebelumnya, Cak Diqin juga mencatatkan prestasi dengan memecahkan rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti selama 90 jam, sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Gunungkidul yang ke-185.

Karya-Karya Cak Diqin

• Cinta Tak Terpisahkan, bersama Safitri
• Sido Rondho, bersama Safitri
• Tragedi Tali Kutang, bersama Wiwid W
• Blebes, bersama Dini Aditama
• Slenco, bersama Ami Ds
• Mr. Mendem, bersama Dini Aditama
• Pindhah Tresna, bersama Wiwid W
• Cinta Untuk Selamanya, bersama Safitri
• Mendem Wedokan, bersama Dini Aditama
• Louhan 

Baca Juga: Profil Cak Diqin, Penyanyi Legendaris Campursari yang Telah Berpulang