"Jadi dia (Ian Kasela) tulis nama dia tanpa ada surat kontrak, persetujuan, kesepakatan dengan saya selaku pencipta tunggal dan pemilik lagu. Tidak ada kesepakatan apa pun untuk saya dalam surat pernyataan, kan seharusnya seperti itu," jelas Ipay.
"Harusnya ada pernyataan yang diberikan kepada publisher atas nama saya. Pun jika itu ditulis dua (penciptanya) berarti harus ada dua orang ke publisher. Sebenernya kan gitu peraturannya. Tapi kan tidak," tuturnya.
Baca Juga: Klarifikasi Ian Kasela Dituduh Curi Lagu "Cinderella": Saya Punya Perjanjian
Diberitakan sebelumnya, Ian Kasela membantah tuduhan bahwa ia mencuri lagu Cinderella. Ia mengeklaim membuat perjanjian dengan pihak Ipay soal lagu Cinderella pada 2010.
"Waktu 2010 gue bikin perjanjian, dan yang membuat perjanjian ini sudah almarhum, apakah perjanjian itu juga almarhum? Kita ada perjanjian nih 2010, yang dibuat si A. Apakah perjanjian itu juga ikut terkubur?" kata Ian dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023).
Menurutnya, Radja tidak akan mempublikasikan lagu Cinderella apabila masih milik orang lain.
"Kita bisa flashback ke tahun 2003-2004, kalau misalkan ada, katanya kan lagu Cinderella nih. Lagu Cinderella ini kalau gue ngambil punya orang, masa gua berani mem-publish sih? Itu logika paling gampang deh," tegas Ian Kasela.
Baca Juga: Kesal di 'Kick' Anji dari Grup Komposer, Ian Kasela: Apakah Sesama Musisi Enggak Ada Komunikasi?
Ian mengatakan sudah ada bukti yang dipegang oleh Radja terkait lagu Cinderella sehingga bisa dipublikasikan.
"Gua ngambil punya lo, terus gua bilang ini loh (lagu gua), orang gila kali. Jadi gua berani mem-publish kan pasti sudah ada obrolan, sudah ada kesepakatan, makanya gua bilang ini gua punya bukti," kata Ian Kasela.
Sumber : Kompas TV, Wartakota
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.