“Saya tidak akan berkomentar tentang itu sekarang,” kata Hope, seperti dikutip dari Mirror.
Sementara, mantan managernya, Henry Tsang juga tak bisa mengonfirmasi kematian Lil Tay.
Dia mengaku tengah berada dalam situasi yang kompleks.
“Saya berada pada titik di mana saya tidak dapat secara definitif mengonfirmasi atau menolak keabsahan pernyataan yang dikeluarkan oleh keluarga,” ucap Tsang.
MailOnline juga telah menghubungi Kepolisian Daerah Los Angeles, tempat tinggal keluarga Lil Tay sekarang.
Polisi menyatakan bahwa mereka tidak memiliki catatan kematian Lil Tay dan saudaranya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Korban Sebut CEO MUID 2023 juga Harus Tanggung Jawab soal Dugaan Pelecehan Seksual
Sebagai informasi, Lil Tay terkenal di media sosial sejak berusia 9 tahun.
Rapper cilik yang memproklamirkan diri sebagai “flexer termuka abad ini” dikenal dari video-videonya yang menggambarkan gaya hidup mewah.
Dia juga pernah membeli mobil sport seharga 200.000 dolar AS atau sekitar Rp3 miliar, meski tidak memiliki izin mengemudi.
Lil Tay juga pernah menuai kontroversi karena menggunakan N-word (istilah yang mengarah ke rasial dan akan menghina kaum kulit hitam). Dia pun meminta maaf atas hal itu.
Sumber : Mirror, MailOnline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.