JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris Suti Karno membagikan kisahnya saat harus memutuskan untuk amputasi kaki gegera penyakit diabetes yang telah diidapnya selama 18 tahun.
Perempuan yang terkenal dari sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” itu mengaku mengamputasi kakinya karena kemauannya sendiri.
Suti Karno menceritakan awal mula dirinya mengidap diabetes. Dia menuturkan bahwa masa mudanya jarang minum air putih dan lebih memilih minum minuman manis.
Baca Juga: Suti Karno ‘Atun’ Jalani Perawatan di RS, Rano Karno: Cepat Sembuh Adikku
Adik Rano Karno itu juga menjelaskan bahwa diabetesnya bukan merupakan penyakit keturunan lantaran keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit diabetes.
“Sebetulnya kan saya itu bukan faktor keturunan. Jadi diabetnya itu karena pola makan, pola hidup masa muda yang luar biasa konyol,” kata Suti, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Kompas.com.
Suti mengaku bahwa ibunya kerap mengingatkan dirinya untuk mengurangi minum minuman manis dan memperbanyak air putih. Namun, peringatan tersebut diabaikan.
“Kalau dibilangin orang tua nggak mau dengar, minum yang manis-manis,” ceritanya.
Usai dia didiagnosa mengalami diabetes, Suti Karno baru mulai membiasakan minum air putih yang cukup.
Baca Juga: Kabar Terbaru Suti Karno 'Atun' Berjuang Lawan Penyakit Serius, Sakitnya Kayak Injak Bara
Suti Karno bercerita bahwa dua jari di kaki kanannya sudah diamputasi. Hal itu bermula dari luka yang ada di dua jarinya. Luka tersebut tak kunjung sembuh dan malah makin parah.
"Cuma karena saya terlambat berobat, karena sibuk syuting Si Doel Series, akhirnya kedua jari kaki tidak bisa diselamatkan dan harus diamputasi," kata Suti.
Seminggu setelah jarinya diamputasi, kondisi kakinya mulai menghitam dan mati. Suti pun kembali mendatangi dokter karena khawatir hasil amputasi dua jarinya menyebar.
Benar saja. Kakinya tak bisa diselamatkan karena pembuluh darah di bagian depan kaki sudah mati.
Baca Juga: Meninggal di Usia 84 Tahun, Ini Profil Aminah Cendrakasih Pemeran Mak Nyak di "Si Doel"
Dengan kondisi kakinya saat ini, Suti tetap semangat menjalani hari. Alih-alih menyesalinya, dia menganggap amputasi tersebut sebagai konsekuensi masa muda yang konyol.
Saat ini, Suti Karno berusaha menyesuaikan diri sebelum menggunakan kaki palsu.
"Yang penting masih punya semangat, yang penting Allah masih kasih kesempatan berbuat baik," kata Suti.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.