JAKARTA, KOMPAS.TV - Gairah seks sangat dipengaruhi oleh stres yang diderita setiap orang.
Stres bisa terjadi kepada siapa saja dan bakal memengaruhi kondisi kesehatan fisik, termasuk kehidupan seks.
“Stres adalah racun seksual, hal itu membuat kenikmatan dan kepuasan sulit dicapai,” kata pakar seks dan hubungan Lovehoney, Annabelle Knight dikutip dari Kompas.com.
"Ini bisa berdampak sangat negatif pada libido dan kemampuan untuk mencapai orgasme,” tutur dia.
Maka dari itu, stres harus bisa dijaga agar tidak mengganggu kehidupan seks. Karena sebenarnya, orgasme setelah melakukan seks bisa menjadi salah satu cara penghilang stres.
Dalam survei yang dilakukan oleh Thriva, pagi hari diyakini sebagai salah satu waktu di mana manusia paling sering mengalami kecemasan.
Baca Juga: Duta Piala Dunia 2022 Qatar: Homoseksualitas adalah Kerusakan dalam Pikiran
Sebuah survei yang dilakukan oleh Thriva menemukan, pagi hari adalah saat-saat di mana manusia merasa paling tegang dan cemas.
Maka dari itu, melakukan hubungan seks dengan pasangan di pagi hari, bisa menjadi penghilang stres yang dibutuhkan untuk menjalani hari yang melelahkan.
“Ketika kopi menjadi pendorong energi sesaat di pagi hari yang lesu, orgasme adalah cara yang lebih sehat dan jauh lebih menyenangkan untuk mendapatkan semangat pagi," kata pakar seks Lovehoney, Sammi Cole.
"Seks di pagi hari bisa membuat kita bangun untuk lalu berolahraga,” imbuh dia.
Untuk meningkatkan gairah seks di pagi hari, jangan lupa rapikan tempat tidur sesaat setelah bangun tidur.
Dengan tempat tidur yang rapi tentunya akan bisa membantu merilekskan diri sebelum melakukan hubungan seks.
Memasuki usia paruh baya, perempuan mungkin akan mengalami penurunan hormon dan stres meningkat. Kondisi tersebut bisa menyebabkan libido menjadi rendah.
Baca Juga: Apakah Seks Oral Berbahaya? Simak Penjelasannya
“Masalahnya saat ini adalah stres yang hampir terus-menerus,” ucap Dr Marilyn Glenville.
"Makan sedikit dan sering, karena hormon stres dilepaskan saat gula darahmu turun,” tambahnya.
Apabila merasa ada masalah kesehatan lain yang menjadi penyebab stres dan cemas untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan, konsultasikan hal ini dengan dokter.
Dengan berkonsultasi dengan dokter, masalah yang dimiliki terkait seks akan bisa diketahui sehingga bisa dihindari.
“Disfungsi seksual lebih umum dari yang kita kira. Bagi jutaan perempuan, rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berhubungan seks adalah kenyataan,” lanjut Stephanie.
“Jangan diam saja, dokter umum atau ginekolog dapat mendiskusikan hal ini dan memberikan rekomendasi serta perawatan yang tepat,” ucapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.