Kompas TV entertainment lifestyle

Pasta Gigi untuk Obati Jerawat? Ketahui Sejumlah Mitos dan Fakta Soal Perawatan Wajah

Kompas.tv - 9 November 2022, 06:10 WIB
pasta-gigi-untuk-obati-jerawat-ketahui-sejumlah-mitos-dan-fakta-soal-perawatan-wajah
Ilustrasi: Sejumlah fakta soal perawatan wajah.  (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Media sosial tidak melulu berupa konten dokumentasi pribadi atau hiburan belaka. Belakangan media sosial juga dipenuhi berbagai konten kesehatan hingga kecantikan.

Konten kecantikan misalnya, seringkali dibuat oleh netizen berdasarkan pengalaman pribadinya. Secara medis, konten tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan.

Untuk meluruskan berbagai konten kecantikan di media sosial, dokter kecantikan dr. Abelina D Fitria, Dpl. AAAM, MARS mengungkapkan sejumlah mitos dan fakta yang beredar.

Baca Juga: Tips Sukses Jalani Bisnis Produk Kecantikan

  • Kulit berminyak perlu pakai pelembab

Mitos pertama adalah kulit berminyak tidak perlu pakai pelembap. Menurut dr. Abelina, pernyataan ini keliru karena pelembap berfungsi menghidrasi kulit.

Proses hidrasi berkaitan dengan kadar air di kulit wajah, bukan kadar minyak.

"Kesalahpahaman yang sering terjadi adalah pelembap sebagai skincare akan menyebabkan kadar minyak di wajah semakin bertambah. Faktanya, justru kadar minyak malah akan meningkat ketika wajah tidak terhidrasi dengan baik," paparnya dalam siaran pers Tokopedia, Selasa (8/11/2022).

  • Pasta gigi untuk obat jerawat?

Mitos selanjutnya adalah pasta gigi dapat mengobati jerawat. Abelina mengungkapkan, pernyataan ini tidak tepat karena kandungan di pasta gigi justru bisa menyebabkan iritasi di wajah.

Mengatasi jerawat beruntusan dengan memakai makeup dan skincare sesuai jenis kulit. Kebersihan lingkungan sekitar juga perlu diperhatikan.

Kemudian, untuk memulihkan cystic acne, konsultasi dahulu dengan dokter agar mendapatkan skincare yang tepat. Hindari juga konsumsi makanan dan minuman olahan serta yang memiliki kadar gula tinggi seperti manisan dan soda




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x