JAKARTA, KOMPAS.TV - Gejala HIV/AIDS sedang menjadi perhatian masyarakat buntut adanya kabar banyak mahasiswa terkena penyakit ini di Bandung, Jawa Barat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani mengatakan ada 407 mahasiswa mengidap HIV/AIDS.
"407 (mahasiswa di Kota Bandung yang mengidap HIV) itu adalah data yang kami kumpulkan selama 30 tahun, mulai dari tahun 1991 sampai 2021," ujar Ira, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/8/2022).
Data terkait jumlah kasus HIV/AIDS itu, kata Ira bersifat kumulatif dari penderita mengidap sampai meninggal.
Baca Juga: 3 dari 8 PSK yang Terjaring Razia di Probolinggo Reaktif HIV/AIDS
"Kalau Covid, kita yang terdiagnosis kan 10-14 hari kemudian sembuh sudah tidak dicatat lagi," ucap Ira.
"Kalau untuk kasus HIV/AIDS, sekali terdiagnosis terus terdiagnosis sampai pasien meninggal, karena kalau HIV tidak bisa dibilang sembuh seperti Covid tapi tetap bisa ter-manage dengan baik," jelasnya.
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan karena terjangkit Human Immunodeficiency Virus (HIV).
HIV adalah virus yang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Orang yang sudah tertular virus HIV jika tidak segera ditangani secepatnya maka akan berlanjut ke kondisi AIDS.
Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh.
Lantas, apa gejala HIV/AIDS pada pria dan wanita?
Baca Juga: Hoaks Vaksin Covid-19 Meningkatkan HIV - NEWS OR HOAX
Melansir bulelengkab.go.id, sekitar 80 persen orang yang tertular HIV mengalami gejala seperti flu dalam waktu dua hingga empat minggu.
Penyakit mirip flu ini dikenal sebagai tahapan awal berupa infeksi HIV akut.
Gejala umum HIV/AIDS yang bisa dialami pria dan wanita antara lain.
Selain ciri-ciri di atas, gejala HIV pada pria yang paling khas salah satunya adalah ulkus atau bisul pada penis.
HIV juga dapat menyebabkan hipogonadisme, atau produksi hormon seks yang buruk. Ini juga dialami oleh wanita penderita HIV.
Kendati demikian, efek hipogonadisme pada pria lebih mudah diamati daripada efeknya pada wanita.
Gejala HIV pada pria yang tampak adalah hormon testosteron yang semakin rendah hingga terjadinya disfungsi ereksi.
Baca Juga: Temuan HIV AIDS di Bengkulu Capai 53 Kasus
Secara umum, gejala HIV pada wanita mirip dengan pria. Namun, ada beberapa ciri-ciri yang hanya dialami wanita.
Dilansir dari Healthline, berikut gejala HIV pada wanita.
Demikian gejala HIV/AIDS pada pria dan wanita yang harus diperhatikan.
Sumber : kemkes.go.id, Healthline, bulelengkab.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.