Wih! Akting Dian Sastro dan Putri Marino Bakal Diadu di Gadis Kretek, Simak Sinopsisnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris Dian Sastro dan Putri Marino dikabarkan bakal beradu akting di serial Netflix berjudul Gadis Kretek.

Diketahui, Gadis Kretek merupakan novel karya Ratih Kumala.

Kabar ini menjadi sorotan di jagat Twitter. Pasalnya, beredar foto Dian dan Putri tengah membaca naskah Gadis Kretek.

Baca Juga: Cetak Sejarah, Squid Game Masuk 14 Nominasi Emmy Awards 2022

Potret Dian Sastro dan Putri Marino tersebut dibagikan oleh sutradara Kamila Andini di Instagram Story.

Dalam unggahan tersebut, Kamila juga menandai sutradara lain, yakni Ifa Isfansyah, dan produser Shanty Harmayn.

"Ga sabar tiissss," tulisnya disertai emoji cium.

Tak hanya itu, beredar pula foto pemeran Gadis Kretek, seperti Ibnu Jamil, Arya Saloka, Tissa Biani, Sheila Dara, Winky Wiryawan, hingga Ario Bayu.

Sayangnya, hingga kini belum ada keterangan resmi terkait perilisan dan detail serial Gadis Kretek.

Sembari menunggu kepastian tersebut, simak sinopsis Gadis Kretek.

Baca Juga: Biaya Produksi Film "Ivanna" Capai Rp12 Miliar, Manoj Punjabi: Hampir Menyamai "KKN di Desa Penari"

Sinopsis Gadis Kretek

Mengutip Gramedia Pustaka Utama, Rabu (13/7/2022), Gadis Kretek menceritakan tentang seorang perempuan bernama Jeng Yah yang memiliki bisnis rokok.

Novel ini bercerita dengan gaya mundur, dibuka dengan seorang laki-laki tua bernama Pak Raja yang tengah sekarat. 

Di ujung hidupnya, dia memanggil nama Jeng Yah, perempuan yang bukan istrinya dan ingin bertemu dengan Jeng Yah.

Sontak saja, hal itu membuat istri Pak Raja cemburu. Hal ini membuat ketiga anaknya, Lebas, Kalim, dan Tegas, sang pewaris Kretek Djagad Raja, bingung.

Namun, ketiganya bertekad untuk mencari perempuan bernama Jeng Yah itu. Di sinilah, napak tilas bisnis dan rahasia keluarganya perlahan terkuak.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film untuk Akhir Pekan, 'Thor: Love and Thunder' Hingga 'Incantation'

Perjalanan itu bak menguak asal-usul Kretek Djagad Raja yang saat itu menjadi kretek nomor 1 di Indonesia.

Diketahui pula, bahwa ternyata Jeng Yah dan Pak Raja memiliki kisah cinta yang rumit. Selain itu, perjalanan tersebut juga mengungkapkan bahwa Jeng Yah adalah pemilik Kretek Gadis yang tenar di Kota M pada masanya.