Kompas TV entertainment selebriti

Fakta-Fakta Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Puluhan Orang: Disebut Tawarkan Investasi di Masjid

Kompas.tv - 21 Juni 2022, 07:33 WIB
fakta-fakta-rumah-yusuf-mansur-digeruduk-puluhan-orang-disebut-tawarkan-investasi-di-masjid
Ustaz Yusuf Mansur disebut menawarkan investasi batu bara di masjid. (Sumber: Instagram)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan orang dari jemaah Masjid Darussalam Kota WIsata, Bogor, Jawa Barat menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur di kawasan Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (20/6/2022) pagi.

Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, selaku pendamping, mengatakan bahwa 30 orang tersebut menyambangi rumah Ustaz Yusuf Mansur sejak pukul 09.15 WIB.

Adapun, maksud kedatangan mereka adalah ingin berdialog terkait investasi batu bara yang tidak kunjung mendapat kejelasan. Padahal, investasi tersebut berjalan sejak tahun 2009.

Baca Juga: Kronologi Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Puluhan Orang, Tuntut Kejelasan Investasi Batu Bara

Berikut KOMPAS TV rangkum fakta-fakta rumah Yusuf Mansur digeruduk hingga kisah para investor yang tak mendapat untung. tapi malah buntung.

Fakta-Fakta Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Puluhan Orang

1. Tawarkan investasi di masjid

Investasi baru bara yang diduga akan berakhir bodong ini bermula dari Ustaz Yusuf Mansur yang menawarkan investasi tersebut di Masjid Darussalam Kota Bogor.

Dapat dikatakan bahwa jemaah mengetahui investasi tersebut dari Yusuf Mansur sendiri.

“"Dia (Yusuf Mansur) datang ke Masjid Darussalam. Terus dia mempresentasikan bisnis di dalam masjid," kata Herry, dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/6/2022).

Herry bilang, ayah Wirda Mansur itu menjanjikan keuntungan yang besar, bahkan di atas 20 persen. 

2. 250 orang ikut investasi batu bara

Setidaknya sebanyak 250 orang tertarik ikut investasi batu bara dan menggelontorkan uang mereka dalam nominal yang berbeda-beda.

Herry bilang, 250 orang itu terdiri dari marbot hingga jemaah Masjid Darussalam.

Keuntungan yang seharusnya didapatkan per bulan dari investasi itu nyatanya tidak diberikan sampai saat ini.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x