JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi Liam Payne jadi sorotan setelah diduga ketahuan menghujat mantan rekan satu grupnya di One Direction, Zayn Malik.
Liam Payne mengaku tidak menyukai Zayn Malik dan menceritakan konflik yang pernah terjadi dengan anggota grup One Direction.
Pengakuan tersebut diungkap Liam saat berbincang dengan Youtuber kontroversial, Logan Paul dalam suatu podcast.
Melansir Daily Mail, Rabu (1/6/2022), awalnya Liam Payne dan Jake Paul membicarakan tentang perseteruan online Zayn Malik dengan saudara laki-laki Logan, Jake Paul pada tahun 2020.
Perselisihan itu berakhir dengan pacar Zayn, Gigi Hadid, mengecam Jake sebagai 'tidak relevan' dan membela kekasihnya sebagai 'raja yang terhormat'.
Baca Juga: Marion Jola Tergugup-gugup Jawab Pertanyaan, Liam Payne: Kami Sangat Menyukai Suaramu!
Liam kemudian menimpali curhatan Logan Paul dengan memberikan komentar tentang Gigi Hadid
"Dia men-tweet sesuatu tentang membuat dirimu menjadi pria yang terhormat atau semacamnya. Tapi nyatanya itu tidak bertahan lama," ujar Liam yang diduga mengacu pada konflik Zayn Malik yang melakukan kekerasan terhadap ibunda Gigi Hadid.
Pria 28 tahun itu lantas membicarakan perihal alasan dirinya tidak menyukai sosok Zayn.
Kendati demikian, ia akan terus di sisi mantan rekannya tersebut.
"Ada banyak alasan mengapa saya tidak menyukai Zayn dan ada banyak alasan mengapa saya akan selalu, selalu berada di sisinya," katanya.
Pelantun lagu Night Changes tersebut menyinggung bagaimana Zayn dibesarkan dengan orang tua yang keras.
"Orang tua saya terlalu mendukung sampai-sampai terkadang menjengkelkan dan mereka bahkan tidak keberatan saya mengatakan itu. Dan Zayn memiliki pendidikan yang berbeda dalam hal itu," lanjutnya.
Para penggemar One Direction khususnya Zayn Malik lantas tidak terima kala Liam menyebut mantan rekannya itu dengan kata-kata yang kurang pantas.
"Anda selalu dapat melihat pria itu di mana dia berada dan berkata, "Oh, ya, dia ba*****n." Benar? Tetapi pada akhirnya, begitu Anda memahami apa yang telah dia lalui untuk mencapai titik itu, dan juga apakah dia ingin berada di sana atau tidak… ," tutupnya.
Liam juga dikritik karena mengklaim telah menjual lebih banyak lagu dengan single solo debutnya Strip That Down daripada anggota One Direction lainnya.
Baca Juga: Liam Payne Beri Sinyal Reuni One Direction, Zayn Malik Ikutan Enggak Ya?
Namun, banyak penggemar menunjukkan bahwa lagu tersebut saat ini hanya memiliki 800.000 aliran dan berpendapat bahwa Pillowtalk milik Zayn Malik dan Sign of the Times dari Harry Styles lebih sukses.
One Direction merupakan grup asal Inggris dibentuk pada tahun 2010 dengan beranggotakan lima orang yakni Niall Horan, Liam Payne, Harry Styles, Louis Tomlinson, Zayn Malik.
Setelah sukses mengeluarkan lagu hits seperti Story of My Life dan mendapat berbagai penghargaan, Zayn Malik memutuskan keluar grup pada 2015.
Setahun kemudian, anggota One Direction mengumumkan akan hiatus, namun seseorang dari industri musik mengatakan mereka bubar karena anggotanya tidak memperbarui kontrak.
Mirror melaporkan dalam sebuah wawancara dengan British Vogue pada tahun 2018, Zayn mengisyaratkan bahwa dia telah berselisih dengan mantan rekan satu bandnya setelah mereka membuat komentar “menyindir” tentang dirinya.
“Saya tidak berbicara dengan salah satu dari mereka untuk waktu yang lama, jujur, begitulah adanya. Ada hal-hal yang terjadi dan hal-hal yang dikatakan setelah saya pergi. Hal-hal yang sinis. Hal-hal kecil yang tidak pernah saya duga," ujar Zayn Malik.
Pada tahun 2016, Zayn bahkan mengaku tidak pernah ingin berada di One Direction sejak awal, seperti yang dikatakan kepada stasiun radio Beats1.
"Saya pikir saya selalu ingin pergi, dari tahun pertama, sungguh. Saya tidak pernah benar-benar ingin berada di sana, seperti dalam kelompok," tuturnya.
Sumber : Mirror, Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.