Kompas TV entertainment selebriti

Kasus Kematian Tangmo Nida Tak Kunjung Usai, Tim Ahli Dikumpulkan untuk Autopsi Kedua

Kompas.tv - 19 Maret 2022, 12:51 WIB
kasus-kematian-tangmo-nida-tak-kunjung-usai-tim-ahli-dikumpulkan-untuk-autopsi-kedua
Aktris Thailand, Tangmo Nida (Sumber: Instagram/@melonp.official)
Penulis : Dian Septina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panel ahli forensik akan meninjau rincian autopsi kedua terhadap jenazah mendiang aktris Thailand, Tangmo Nida.

Termasuk dalam panel yang dibentuk Kementerian Kehakiman itu adalah dokter medis dan ahli patologi forensik terkenal, Khunying Porntip Rojanasunan.

Hal itu dilakukan setelah ibu Tangmo Nida mengajukan permintaan untuk pemeriksaan ulang kepada Institut Pusat Ilmu Forensik (CIFS), guna menghilangkan keraguan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada putrinya.

Permintaan autopsi ulang itu untuk memastikan apa sebenarnya yang dialami sang aktris, termasuk untuk mengetahui penyebab luka bakar di dada, kondisi gigi dan kepala, serta luka dalam di pahanya.

Baca Juga: 2 Tersangka Kasus Kematian Tangmo Nida Mendadak Jadi Biksu

Menurut Sekretaris Menteri Kehakiman, Sub Lt Thanakrit Chitarirat, selain Porntip, ada tiga ahli forensik CIFS yang berpartisipasi dalam autopsi pertama di Rumah Sakit Umum Polisi.

Juga ada ahli forensik dari Rumah Sakit Chulalongkorn, Rumah Sakit Ramathibodi, Rumah Sakit Universitas Thammasat, semua totalnya ada 15 orang.

"Kementerian akan memberikan keadilan dalam kasus ini terutama berdasarkan hasil autopsi dari Ilmu Forensik Kepolisian,” ujar Thanakrit.

Baca Juga: Jenazah Tangmo Nida Diautopsi Ulang Hari Ini untuk Hilangkan Keraguan Publik

Panel diketuai oleh sekretaris tetap untuk keadilan, Wisit Wisitsora-at, termasuk kepala polisi nasional, direktur jenderal Departemen Ilmu Kedokteran, presiden Dewan Medis, dan komisaris Ilmu Forensik Polisi.

Kementerian Kehakiman Thailand sendiri saat ini tengah menunggu rincian lebih lanjut dan foto dari autopsi yang kabarnya sudah dilakukan pada Kamis (17/3/2022).




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x