Baca Juga: Aktif Bagikan Tips-tips Videografi di TikTok, Alif Prasetya Ubah Hobi Jadi Profesi
Menjadi seorang pegawai BUMN yang memiliki pekerjaan seabrek sekaligus menjadi kreator TikTok bukan hal mudah. Manajemen waktu harus benar-benar dioptimalkan.
Untuk terus eksis di TikTok, Vina harus membagi waktunya agar dapat mengunggah video di TikTok setiap harinya.
“Aku bikin konten, setelah waktu kantor. Seminggu upload lima sampai enam video,” ujarnya.
Sebagai seorang kreator, Vina mengaku kerap merasa burnout dan kehabisan iden konten. Jika sudah seperti itu, dia akan mengambil waktu istirahat dan akan kembali setelah otak kembali segar.
Baca Juga: Baby Boomer Merasa Tak Cocok Bekerja dengan Generasi Milenial, Apa Alasannya?
Meski akun TikTok-nya sudah memiliki banyak pengikut, Vina Muliana bilang belum ingin menjadi fulltime kreator. Kendati demikian, dia akan terus mengembangkan konten-konten TikTok-nya.
“Ya bakal terus ngembangin TikTok ini sih, tapi kalau untuk jadi fulltime kayaknya belum,” ujar Vina.
Menurut Vina, topik yang dibawakan di konten TikTok-nya memerlukan seseorang yang berpengalaman di dunia kerja agar kontennya kredibel dan dapat dipercaya.
Selain akan tetap meneruskan pekerjaannya di BUMN, Vina juga memiliki keinginan untuk membangun komunitas agar semakin banyak yang terbantu dalam mencari pekerjaan.
“Memang ke depannya aku pengen bisa lebih membangun komunitas. Karena memang banyak sekali orang-orang yang terbantu dan aku pengen makin banyak lagi.”
Terakhir, Vina juga mengungkapkan keinginannya untuk berkolaborasi dengan kreator TikTok lain agar kontennya semakin luas dan bisa menginspirasi orang lain.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.