CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Pada beberapa dekade terakhir, celana jeans menjadi salah satu bagian penting dalam penampilan manusia.
Selain itu muncul berbagai macam model celana jeans seiring perkembangan zaman.
Namun, salah satu aksesoris yang selalu terlihat di celana jeans adalah kancing logam yang kerap menempel di beberapa bagian.
Baca Juga: Monyet Bantai 250 Anjing dengan Cara Dilempar dari atas Gedung, Disebut Pembunuhan Balas Dendam
Banyak dugaan bahwa kancing logam itu hanya sebuah hiasan untuk memperindah celana jeans.
Namun, ternyata kancing logam itu memiliki fungsi penting bagi celana jeans.
Bahkan kancing itu memiliki nama, yaitu “rivets”.
Dikutip dari The Sun, fitur celana jeans tersebut ditemukan pada 1873, dan digunakan untuk menyatukan tempat-tempat yang kemungkinan besar akan terlepas, seperti saku.
Jacob David dan Levi Strauss, yang merupakan pionir dari perusahaan global celana jeans, Levi Strauss & Co, bahkan menerima paten AS untuk rivets.
Produk tersebut dilihat sebagai sebuah perbaikan dalam mengencangkan bukaan saku.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Klinik Psikiatri di Osaka Tewaskan 27 Orang, Pelaku Diyakini Pasien
“Dengan menambahkan logam rivets ke celana kerja yang dikenal sebagi blue jeans, mereka menciptakan celana yang lebih kuat untuk para pekerja,” bunyi laman resmi Levi Strauss & Co.
Hingga kini rivets pun masih menjadi bagian penting dari celana jeans.
Meski ternyata memiliki fungsi penting, tak bisa dipungkiri kancing logam itu juga memiliki nilai estetika bagi model celana jeans.
Sumber : The Sun
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.