JAKARTA, KOMPAS.TV - Pedangdut Saipul Jamil yang baru-baru ini ramai diboikot dari seluruh stasiun televisi mengaku tak gentar.
Meskipun kini petisi 'Boikot Saipul Jamil dari Televisi dan YouTube' dalam laman change.org sudah lebih dari 500.000 tandatangan, sang mantan narapidana kasus pencabulan itu justru semakin menunjukkan eksistensinya.
Salah satunya, Saipul Jamil memamerkan kanal YouTube yang dibuat timnya beberapa waktu lalu.
Hal itu sebagai tanggapan atas kabar ramai dirinya yang kini dilarang tampil di televisi.
Baca Juga: KPI Akhirnya Minta Maaf soal Mengizinkan Saipul Jamil Tampil di TV untuk Edukasi
"Alhamdulillah saya sekarang sudah punya channel YouTube sendiri," kata Saipul Jamil seperti dikutip dari TribunJakarta, Minggu (19/9/2021).
Selain itu, Saipul juga membuat akun sosial media lain untuk berinteraksi dengan penggemarnya.
"Untuk bersilaturahmi dengan teman-teman saya punya IG dan TIkTok," tambahnya.
Bahkan Saipul sempat memamerkan subscriber-nya yang mencapai puluhan ribu pengguna.
"Alhamdulillah respon dari mereka sudah ada 26 ribu orang yang bergabung gitu. Itu bukan hoaks, itu asli semuanya manusia," kata Saipul.
Mengenai aksi boikot oleh masyarakat, pria 41 tahun itu mengaku tidak ingin ambil pusing.
Ia memilih untuk terus melanjutkan hidup dan bahkan akan mengerjakan proyek baru.
"Saya terus menjalani hidup ini dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif," kata Saipul Jamil.
Baca Juga: Petisi Boikot Saipul Jamil Tembus 500.000 Tanda Tangan, KPI Akhirnya Surati 18 Stasiun Televisi
Seperti yang diketahui, kebebasan Saipul Jamil yang dilebih-lebihkan menuai kritik tajam dari masyarakat Indonesia.
Terlebih Saipul Jamil langsung terpampang di televisi padahal dirinya merupakan mantan napi kasus pencabulan dan suap.
Hal itu dinilai menglorifikasi dan amplifikasi terhadap peristiwa Saipul Jamil serta dinilai tidak peduli dengan trauma korban.
Sumber : Kompas TV/TribunJakarta
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.