Soal Vaksin Covid-19 untuk Ibu Menyusui, Jennifer Bachdim Sampai Tanya ke Dokter Jerman dan Belanda

JAKARTA, KOMPAS.TV – Jennifer Bachdim mengumumkan bahwa dirinya sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 yang pertama meski tengah menyusui anaknya.

Istri pesepak bola klub PS Sleman, Irfan Bachdim ini mengunggah video saat dirinya disuntik vaksin dan mengungkapkan bahwa ia sempat melakukan riset terkait vaksinasi untuk ibu hamil dan menyusui.

Baca Juga: Ibu Menyusui Boleh Divaksin Covid-19, Zaskia Sungkar: Seenggaknya Berikhtiar

Tak tanggung-tanggung, Jennifer Bachdim sampai bertanya ke dokter di Jerman, Belanda, dan Indonesia demi memastikan vaksin Covid-19 aman untuk ibu menyusui.

“Just got my 1st shot!! Tadi saya dapat Covid-19 vaccine dan saya sudah research dan tanya doctor2 di Jerman, Belanda dan Indonesia dan semua bilang buat ibu hamil dan ibu menyusui Covid19 vaccine sudah aman,” tulis Jennifer, dikutip dari akun Instagram @jenniferbachdim, Selasa (6/7/2021).

Ibu tiga anak ini berharap vaksin Covid-19 mampu melindunginya dari virus corona dan membuatnya tetap sehat.

“Let’s all stay healthy, happy and positive, together we can make it. Sending lots of love xoxo,” pungkas saudara kandung Kim Jefrey Kurniawan tersebut. 

Baca Juga: Vaksinasi Perdana Anak, Ibu Hamil dan Menyusui Dimulai

Untuk diketahui, vaksin Covid-19 memang sudah diperbolehkan untuk diberikan kepada ibu hamil dan menyusui.

Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar, mengatakan bahwa antibodi yang dibentuk setelah ibu menyusui divaksin juga memiliki dampak positif pada bayi.

“Manfaan vaksin akan didapatkan di dalam ASI dan itu penting sekali. Ketika ibu menyusui divaksin misalkan terpapar Covid-19 gejala ringan, antibody yang baik akan muncul di ASI dan baik untuk anaknya,” kata Nia, melansir dari Antara.

Baca Juga: Alasan WHO Sarankan Ibu Positif Covid-19 Tetap Bisa Menyusui

Sementara untuk ibu hamil, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indoneisa (POGI) juga telah merekomendasikan sejumlah vaksin, seperti Pfizer, Moderna, AstraZeneca, Sinovac, dan Sinopham.

Untuk batas usia kehamilan, POGI menganjurkan pemberian vaksin mulai di usia kehamilan 2 minggu dan paling lambat 33 minggu.

Meski dianjurkan, ibu hamil dan menyusui yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 juga diimbau untuk berkonsultasi ke dokter dan memahami kondisi tubuhnya  terlebih dahulu.