Kedekatan mereka yang sebelumnya hanya sebatas mahasiswa dan dosen tamu menjadi jalinan cinta. Klise? memang, akan tetapi penyampaian ceritanya membuat film ini patut disimak sampai akhir.
Baca Juga: 3 Alasan Menarik Drama Voice 4 Layak untuk Dinantikan dan Masuk Daftar Tontonan
3. Percampuran budaya yang ciamik
Film Indonesia yang mengambil latar tempat di luar negeri biasanya bingung memilih menonjolkan budaya negeri sendiri atau negeri orang.
Namun, agaknya sutradara Monty Tiwa memilih untuk menggabungkan esensi cerita lokal tentang Layla Majnun dengan budaya-budaya Indonesia.
Hal itu tentu saja membuat cerita lebih menarik dan beda dengan yang lain.
4. Menyusuri keindahan kota Azerbaijan
Sudut-sudut kota Azerbaijan yang terekam dalam film ini bisa menjadi pelepas dahaga bagi Anda yang haus akan jalan-jalan di masa pandemi.
Penonton bisa ikut menjelajahi negara tersebut lewat Layla yang sering diajak jalan-jalan melihat ikon kota Azerbaijan bersama Samir.
Baca Juga: 5 Alasan Menarik Drama At A Distance Spring Is Green Harus Masuk Daftar Tontonan
5. Kemampuan akting Reza Rahardian yang jempolan
Reza Rahardian sekali lagi membuktikan bahwa dirinya tak main-main dengan pekerjaannya sebagai aktor. Totalitas, katanya.
Sebelum menonton film, banyak yang mengira Reza Rahardian akan menjadi lelaki asal Indonesia yang ikut belajar di Azerbaijan. Namun sangkaan itu, salah total.
Sebagai laki-laki asal Azerbaijan, aksen bahasa Indonesianya sangat tepat, tidak lebay meski masih ada sedikit kekurangan.
Tidak hanya itu Reza Rahardian juga mahir berbicara bahasa Azerbaijan sehingga membuatnya semakin nampak seperti lelaki lokal sana. Patut diacungi jempol!
Nah, sayangkan untuk kalau akhir pekan ini film seperti Layla Majnun dilewatkan begitu saja.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.