Kompas TV entertainment selebriti

Ayah Askara Parasady Harsono Somasi Nindy Ayunda Terkait Pencemaran Nama Baik

Kompas.tv - 12 Juni 2021, 15:20 WIB
ayah-askara-parasady-harsono-somasi-nindy-ayunda-terkait-pencemaran-nama-baik
Alasan Nindy Ayunda cerai dengan suami karena alami KDRT (Sumber: Instagram/@nindyparasadyharsono)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam curahan isi hatinya, Nindy Ayunda sempat menceritakan perilaku Askara Parasady Harsono, perihal tuduhan KDRT hingga perselingkuhan.

Nindy Ayunda juga mengunggah isi Direct Message (DM)-nya.

Ia menerima DM dari warganet yang menceritakan soal perlakuan Askara hingga keluarganya.

Baca Juga: Pengacara Kecewa Askara Eks Suami Nindy Ayunda Tidak Direhab Tapi Dihukum 9 Bulan Bui

Tak hanya soal Askara, Nindy Ayunda dikabarkan mengunggah isi DM dari warganet, yang menyebutkan ayahanda Askara, Dedi Harsono diduga sering mendekati karyawannya atau diduga melakukan perselingkuhan.

Rupanya hal tersebut membuat ayahanda Askara, Dedi Harsono marah besar.

Dedi pun sudah menunjuk pengacara untuk menyelesaikan kabar dugaan pencemaran nama baik ini.

Pengacara Dedi, Fahmi Bachmid mengaku dimintai tolong untuk mengurusi soal unggahan Nindy Ayunda yang dianggap menyudutkan mertuanya sendiri.

"Soal adanya seorang anak (Nindy), yang memposting tulisan-tulisan menyudutkan, dan seolah-olah, ayah Azka ini berselingkuh dengan karyawan dan bukti-bukti yang lain," kata Fahmi Bachmid saat wawancara di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (11/6/2021) malam.

"Jadi orangtua ini kaget dengan hal tersebut, kok ada apa kaitannya sebagai mertua, dengan persoalan ini," sambungnya.

Baca Juga: Jaksa Ungkap Senjata Api Mantan Suami Nindy Ayunda Masih Berfungsi

Fahmi menyebutkan bahwa kliennya memintanya untuk memberikan somasi kepada Nindy terkait apa yang sudah diunggahnya, yakni menuding mertuanya selingkuh dengan karyawannya.

"Jadi aku dimintai tolong, oleh beliau untuk memberikan somasi atau teguran, untuk (Nindy) mengkalarifikasi hal tersebut yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan tulisannya. Ini perlu diluruskan," ucapnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x