JAKARTA, KOMPAS.TV - Desainer Didiet Maulana dipercaya untuk membuat kebaya yang dikenakan pada hari kelulusan Maudy Ayunda.
Melalui akun Instagramnya, Didiet mengatakan bahwa ibunda Maudy Ayunda telah mempersiapkan konsep busana keluarga untuk kelulusan putrinya sejak beberapa bulan lalu.
Menurut pengakuan sang desainer, warna merah dipilih agar sesuai dengan selempang Stanford yang dikenakan Maudy. Selain itu, warna ini juga dipilih karena bermakna penuh semangat dan gelora layaknya Maudy.
"Pilihan jatuh kepada warna lembut untuk Ibumu dan Adikmu, dan Kebaya Kutubaru berwarna merah dipilih agar match dengan warna selempang Standfordmu," tulis Didiet Maulana, dikutip dari akun Instagram-nya, Rabu (9/6/2021).
Baca Juga: Maudy Ayunda Lulus dari Stanford University, Jerome Polin hingga Najwa Shihab Beri Ucapan Selamat
Tak kalah penting, batik yang dikenakan oleh ayah, ibu, dan adik Maudy Ayunda juga penuh makna. Ayah Maudy, Didit Jasmedi R. Irawan, memakai kemeja dengan motif batik yang sama dengan Maudy, yaitu Pisan Bali.
“Pisan Bali bisa diartikan dari boso jowo artinya Pisan: satu, Bali: kembali, jadi bisa diartikan satu (doa) yang dibaca berulang kali,” tambah Didiet.
Sedangkan untuk ibu dan adiknya, warna kebayanya lebih lembut. Muren mengenakan kebaya bernuansa peach dan kain batik tulis motif Sawunggaling yang bermakna kekuatan dan ketegaran yang indah.
Adik Maudy, Amanda Khairunnisa mengenakan kebaya senada dengan ibunya, serta kain batik tulis motif Babon Angrem, yang memiliki arti doa dan harapan penuh sayang.
"Apresiasi bagi Mas Didiet Maulana untuk kain dan kebaya yang indah," tulis Maudy di keterangan fotonya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.