JAKARTA, KOMPAS.TV - Diet yang dijalani Tya Ariestya dan dibagikan lewat buku dianggap memunculkan beberapa kesalahpahaman soal gizi yang perlu diluruskan.
Setidaknya ada lima hal yang disoroti dari buku tersebut, antara lain:
1. Sayuran dianggap menghambat penurunan berat badan
Akun @gizipedia_id, pada (2/3/2021) mengunggah utas dan mengaku mendapatkan beberapa bertanyaan mengenai apakah sayur-sayuran bisa membuat gemuk.
Awalnya bingung, knp bbrp pasien mulai tanya
— Giped | Nutrition Basecamp (@gizipedia_id) March 2, 2021
"Mba, emang sayuran bikin gemuk ya?" respon pertama, terfikir paling tabu budaya biasa pada bbrp orang.
Makin lama, tambah banyak pertanyaan serupa.
Lalu ketemulah salah satu penyebabnya. Yaitu, sebuah buku diet viral.
- utas - pic.twitter.com/c5t9wsmQqr
Kemudian, makanan berserat disebut menyebabkan perut kembung dan diare pada beberapa orang.
Menurut @gizipedia_id, buku tersebut juga menyebut sayur mentah dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
2. Boleh bebas makan garam
Utas tersebut juga menyoroti pembahasan dalam buku yang menuliskan ayam fillet tanpa kulit boleh dimakan dengan bumbu apapun, termasuk bebas menggunakan garam.
Padahal, Kementerian Kesehatan RI sudah mengeluarkan pedoman konsumsi gula, garam dan lemak, di mana konsumsi garam harian hanya boleh satu sendok teh atau setara 2.000 miligram natrium.
3. Menu diet murah
@gizipedia_id menyoroti harga menu satu kali makan yang tertulis dalam buku Tya hanya Rp 4.350 saja.
Angka tersebut dianggap tidak realistis jika disesuaikan dengan perencanaan makan yang tercantum, yaitu termasuk menyertakan multivitamin, omega 3 dan biskuit diet, termasuk konsultasi dokter.
4. Diet rendah kalori
Salah satu menu makanan yang disoroti adalah menu yang dirancang pada 19 Oktober 2020, di mana asupan kalori hariannya kurang dari 500 kalori.
Di sisi lain, Very Low Calorie Diet (VLCD) atau pola diet yang sangat rendah kalori tersebut dinilai tidak baik untuk kesehatan jika dilakukan dalam jangka panjang.
5. Bisa kurus tanpa sayur
Selain melalui buku, Tya juga menyampaikan lewat video di kanal YouTube-nya tentang keberhasilan menurunkan berat badan tanpa sayur.
@gizipedia_id menganggap apa yang disampaikan lewat buku dan video YouTube tersebut seperti menyamaratakan proses diet untuk semua orang, dan ini tentu sangat bahaya jika diikuti dan ditelan mentah-mentah bagi orang yang punya kondisi tertentu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.