Sejumlah Orang dan Selebritis Dunia Yang Beraksi Perangi Pandemi dan Cerahkan 2020

LOS ANGELES, KOMPAS.TV – Ya, tahun 2020 tercatat sebagai tahun yang sungguh berat yang penuh dengan berita buruk dan tragedi. Namun, ada sejumlah selebritis dunia dan orang-orang yang tak mau menyerah. Mereka berupaya mencerahkan tahun yang suram yang sebentar lagi akan berakhir.

Associated Press merangkum sejumlah orang dan selebritis dunia itu sebagai berikut:

Dolly Parton: Donasi Vaksin Covid-19

Di bulan April, saat status virus corona diumumkan sebagai pandemi, ikon musik country Dolly Parton mendonasikan USD 1 juta untuk meneliti virus penyebab pandemi pada Pusat Layanan Kesehatan di Universitas vanderbilt di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat (AS). Donasi tersebut digunakan untu kmembantu pengembangan vaksin Moderna, vaksin Covid-19 eksperimental kedua yang menunjukkan hasil yang bagus selama uji coba. Tapi, Parton tak berhenti di situ. Ia tampil sebagai malaikat dalam drama musikal ‘Christmas on the Square’di Netflix. Di saluran yang sama, Parton juga tampil menyanyikan hymne, lagu-lagu pop klasik musim liburan yang diambil dari album barunya dalam drama musikal ‘A Holly Dolly Christmas’. Ia juga berbagi kenangan pribadinya seputar natal. Seakan belum cukup, Parton juga membantu konser tahunan Cyndi Lauper untuk mengurangi angka para tunawisma muda.

Baca Juga: Aktor Hollywood Robert Pattinson Positif Covid-19

Stephane Senechal: Senandung untuk Tetangga

Saat Prancis memasuki minggu ke-2 lockdown, penyanyi opera Stephane Senechal yang tinggal di Paris menyenandungkan lagu kebangsaan Prancis bagi para tetangganya. Bersama para musisi – profesional dan amatir – Senechal bernyanyi dari balkon dan jendela rumah mereka untuk membangkitkan semangat mereka. Saat Prancis kembali mengalami lockdown kedua, Senechal kembali hadir dari jendelanya, dan membagi suara emasnya beberapa kali dalam seminggu.

Penyanyi Opera yang Bernyanyi untuk Sang Ayah

Di bulan Maret, penyanyi opera Israel Irit Stark berupaya menenangkan sang ayah yang dikarantina di apartemennya selama dua minggu di Tel Aviv. Dari luar kediaman sang ayah, Stark tampil menyanyikan ‘Habanera’ besutan Georges Bizet dalam opera ‘Carmen’. Dari lantai dua balkonnya, sang ayah menikmati pertunjukan dari sang putri. Sejumlah tetangga tampak menangis terharu menyaksikan pertunjukan ini.

DJ D-Nice: Klub Karantina dalam siaran langsung Instagram

Saat pandemi baru saja berlangsung, DJ D-Nice menciptakan obat virtual bagi siapapun yang mengalami masalah karena tinggal terlalu lama di dalam rumah. Lewat siaran langsung Instagram-nya, sang DJ menjadi tuan rumah dari program Homeschool di Klub Karantina yang ia ciptakan. Dari kediamannya, DJ D-Nice berkreasi dengan lagu-lagu populer lewat aksi turntable-nya dari kediamannya. Semula, Klub Karantina yang digagasnya hanya ditonton oleh ratusan orang yang kebanyakan merupakan teman-temannya sendiri. Kini, siaran langsung Instagram Klub Karantina miliknya berkembang dengan ratusan ribu penonton. Sejumlah selebriti bahkan ikutan nimbrung, mulai dari Rihanna dan Janet Jackson hingga Jimmy Fallon dan Mark Zuckerberg. Michelle Obama dan Oprah Winfrey juga sempat muncul dan mendengarkan sesi live sang DJ. Stevie Wonder bahkan pernah bergabung dan berinteraksi bersama dalam layar siaran langsung Instagram sang DJ.

Baca Juga: Dampak Corona, Hollywood Walk of Fame Kini Tampak Sepi

Anthony Madu, Bocah Nigeria yang Menari Bersama Hujan

Lewat rekaman video seluler sederhana, Anthony Mmesoma Madu meraih popularitas saat ia menampilkan aksi pirouette tanpa sepatu balet di tengah hujan di Nigeria di awal tahun ini. Semula, rekaman aksi bocah Nigeria berusia 11 tahun itu dimaksudkan sebagai material dalam sesi belajar film. Namun, berkat sang pelatih, Daniel Ajala yang memposting rekaman itu, Anthony viral di media sosial. Hingga akhir Agustus, rekaman video itu telah meraih lebih dari 20 juta penonton, termasuk oleh aktris Viola Davis dan Cynthia Erivo. Terkesan oleh tariannya, Erivo memutuskan untuk mensponsori Madu berlatih balet. Erivo juga membantu agar rekaman video itu mendapat perhatian dari American Ballet Theater yang berbasis di New York, yang kemudian menawari Anthony beasiswa.