Menhub Ungkap Indonesia Airlines Belum Ajukan Izin Operasi di RI

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, maskapai Indonesia Airlines diharapkan bisa segera beroperasi di Indonesia. Dengan bertambahnya maskapai di Indonesia, Dudy berharap bisa memperkuat konektivitas udara secara nasional maupun internasional.

Hal itu ia sampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan seusai Halal Bihalal dan Evaluasi Angkutan Lebaran 2025 di Jakarta, Sabtu (12/4).

"Saya sih berharap ya, kalau memang betul (rencana masuknya maskapai Indonesia Airlines di RI), karena itu untuk menambah flight ya, saya berharap itu memang bisa terealisasi," kata Dudy seperti dikutip dari Antara.

Dudy mengungkap hingga kini belum menerima pengajuan perizinan ataupun permohonan secara resmi terkait pendirian dan operasional Indonesia Airlines.

Baca Juga: Pengguna Angkutan Umum Naik 8,5 Persen selama Periode Angkutan Lebaran 2025

"Sampai sejauh ini belum ada pengajuan, pendaftaran dan sebagainya," ujarnya.

Mengutip Kompas.TV, PT Indonesia Airlines Group (INA) atau Indonesia Airlines dimiliki oleh Calypte Holding Pte, perusahaan yang bergerak di bidang Energi Terbarukan, Penerbangan, dan Pertanian yang berbasis di Singapura.

Meski berkantor pusat di Singapura, pendiri perusahaan ini adalah Iskandar, seorang pengusaha asal Indonesia yang lahir di Bireuen, Aceh, pada 7 April 1983.

Iskandar di Indonesia Airlines memegang posisi Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Executive Chairman Calypte Holding Pte. Ltd. Menurutnya, maskapai Indonesia Airlines menawarkan kenyamanan premium dan fasilitas kelas dunia yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi penyewaan jet pribadi. 

Baca Juga: Penggunaan Mobil Listrik Saat Ramadan-Idulfitri 2025 Naik 460 Persen, Konsumsi BBM Turun