Budi mengatakan, peningkatan pemudik ini juga terjadi pada kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat baik melalui jalan arteri Jabodetabek maupun jalan tol Jakarta.
Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada pemudik dengan angkutan umum, namun juga pemudik dengan kendaraan pribadi.
"Kenaikan sangat signifikan hingga mencapai 125 persen terjadi pada pemudik dengan kendaraan motor pribadi sejumlah 436.507 dibanding hari sebelumnya yakni 192.221 kendaraan,” kata Budi.
Baca Juga: Simak Lagi Aturan Barang Bawaan dan Biaya Tambahan saat Mudik dengan Kereta
Sesuai data Posko Angleb 2025, pengguna mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri pada H-5 tercatat meningkat 93 persen, yaitu sebesar 119.361 kendaraan dibanding hari sebelumnya sebanyak 61.723 kendaraan.
Begitupun dengan kendaraan golongan I yang melalui jalan tol mengalami kenaikan sebanyak 47 persen yaitu sejumlah 126.191 kendaraan dibanding hari sebelumnya 85.772 kendaraan.
Peningkatan jumlah penumpang angkutan umum maupun pemudik kendaraan pribadi dapat berpotensi terhadap kepadatan ataupun antrian panjang.
"Setiap pemudik khususnya memilih menggunakan kendaraan pribadi diharapkan tetap menjaga kebugaran tubuh dan menghindari kelelahan saat mengemudi ataupun mengendara," ujarnya.
Baca Juga: Sambut Libur Lebaran KCIC Sediakan Fasilitas Ramah Anak di Stasiun Whoosh, Termasuk Playground
Kemenhub mengimbau agar masyarakat beristirahat setiap 4 jam dan memiliki pengemudi cadangan untuk bergantian setelah 8 jam mengemudi.
“Khusus untuk pengendara sepeda motor, kita memahami bersama bahwa sepeda motor bukan untuk jarak jauh, jadi diimbau agar tidak memaksakan diri jika Lelah, utamakan keselamatan," kata Budi.
Adapun Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 berlangsung 24 jam selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.