Kompas TV ekonomi energi

Warganet Curiga Ada Hambatan Regulasi Dibalik Kosongnya Stok BBM Shell dan BP, Ini Kata ESDM

Kompas.tv - 31 Januari 2025, 22:15 WIB
warganet-curiga-ada-hambatan-regulasi-dibalik-kosongnya-stok-bbm-shell-dan-bp-ini-kata-esdm
Kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di sejumlah SPBU milik Shell Indonesia dan BP-AKR. (Sumber: KONTAN/CAROLUS AGUS WALUYO)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di sejumlah SPBU milik Shell Indonesia dan BP-AKR. Kondisi ini menyulitkan konsumen yang biasa menggunakan BBM keduanya. Mereka pun mempertanyakan penyebab kekosongan ini.

Tak sedikit pula yang menduga adanya faktor regulasi yang menghambat ketersediaan pasokan BBM di dua SPBU swasta itu.

“Kalo ada regulasi yang menghambat Shell, BP, dan sebagainya sudah saatnya di up beritanya, merugikan konsumen. Konsumen berhak memilih mana yang berkualitas. kalo ga mau kalah saing sama BBM luar negeri ya perbaiki kualitasnya,” tulis akun @samuelalfar**** di kolom komentar Shell Indonesia, dikutip Jumat (31/1/2025).

Baca Juga: Konsumen Ngeluh Stok BBM di Shell dan BP-AKR Kosong, Manajemen Akui Ada Kendala

“(BBM jenis) Super abis mulu, alasannya karna barang import, gugat min jangan nyerah gitu aja, plat merah curang kalo gini caranya,” kata akun @ahmadjauh****.

“Dikerjain si merah via pemerintah ya? BP juga dikerjain juga. gitu katanya kudu persaingan sehat, monopoli cara culas jadinya,” tulis akun @gajahmad****.

“Kok makin kesini malah pom banyak bener yang kosongnya. di upj bintaro kesono kosong semua alhasil terpaksa pakai si merah, isi bensin pas kerja mau isi power eh Cuma ada super,” kata pemilik akun @yadimld.

Baca Juga: Indonesia Impor BBM dari Negara yang Tak Punya Minyak, Prabowo Ingin Lifting jadi 1 Juta Barel/Hari

Menanggapi kekosongan stok BBM di SPBU Shell dan BP-AKR, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati.

“Ini akan saya cek dulu bagaimana kendala (distribusi)nya, saya akan koordinasikan dulu dengan Kepala BPH Migas,” kata Yuliot ke media di Kantor Kementerian ESD, Jakarta, Jumat (31/1).

Menurut Yuliot, Kementerian ESDM sudah memberikan izin impor kepada dua penyalur BBM tersebut. Pasalnya, BBM yang dijual Shell dan BP-AKR adalah hasil impor.

Baca Juga: Pertamina Resmi Luncurkan Produk Baru Diesel X, BBM Bersulfur Rendah

“Ini mereka melakukan impor terhadap BBM yang dijual, dan ESDM sudah memberikan persetujuan impor untuk BP, Shell, dan lain-lain,” ungkap Yuliot seperti dikutip Antara.

Sementara itu, Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyatakan pasokan BBM di Pertamina aman.

“Stok BBM kita masih aman,” kata Fadjar saat dikonfirmasi Kompas.tv, Jumat (31/1).


 




Sumber : Kompas.tv, Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x