JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk akan menyediakan lahan seluas 26 hektare untuk digunakan mendukung program kerja sama pembangunan satu juta rumah antara Indonesia dan Qatar.
Corporate Secretary PT PP Joko Raharjo mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk berperan aktif dalam melaksanakan konstruksi untuk pembangunan 1 juta rumah tersebut.
Lahan seluas 26 hektare itu terletak di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta dan Pekanbaru. PT PP optimistis, pihaknya dapat menjadi salah satu penggerak dalam realisasi program 1 juta rumah hasil kerja sama Indonesia dan Qatar tersebut.
Baca Juga: Ada di Jakarta, Pemerintah Siapkan Lahan Milik Kementerian dan BUMN Bangun 1 Juta Rumah dengan Qatar
“Dengan selalu mengedepankan dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, PT PP akan selalu berkomitmen dalam mengimplementasikan aspek environment, social, and governance (ESG) yang akan berdampak positif tidak hanya sebagai competitive advantage perseroan, namun juga pembangunan yang berkelanjutan untuk negara,” kata Joko dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/1/2025).
Mengutip Kompas.tv, pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Kerajaan Qatar, untuk menyediakan satu juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kerja sama itu tertuang dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit yang penandatanganannya disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2024).
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan, komitmen tersebut merupakan hasil kerja sama antar pemerintah yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah.
Baca Juga: Zulhas Ungkap Prabowo Akan Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp140 Triliun
“Sesuai arahan Presiden bahwa ini kerja sama antar pemerintah, kemudian tugas kami kita jadi tim yang solid, kita menyiapkan lahan yang dimiliki negara. Pak Erick nanti akan menyiapkan dari PTP Kereta Api, Perumnas, kemudian juga dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) ada di Kemayoran, ada di sekitar Senayan, kemudian dari Kementerian Keuangan dari DJKN ada di Kalibata,” kata Maruarar dalam keterangan resminya.
Prabowo memang menargetkan membangun tiga juta rumah per tahun untuk rakyat, guna menutupi kekurangan perumahan masyarakat.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.