Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Ketika Sri Mulyani pun jadi Sasaran SMS Tawaran Pinjol

Kompas.tv - 25 Juni 2024, 19:00 WIB
ketika-sri-mulyani-pun-jadi-sasaran-sms-tawaran-pinjol
Foto arsip. Menteri Keuangan Sri Mulyani enggan berkomentar soal iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), saat ditemui wartawan usai mengisi acara yang digelar Jesuit Indonesia di Jakarta, Kamis (30/5/2024). Sri Mulyani mengaku pernah mendapatkan SMS yang berisi penawaran untuk ikut dalam pinjaman online atau pinjol. (Sumber: Instagram @smindrawati)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui ancaman finansial pun semakin beragam dan canggih di era digital yang semakin maju. Selain itu ia juga membagikan pengalaman terkait maraknya tawaran pinjaman online atau pinjol yang ia terima setiap hari. 

"Saya juga dapat itu (SMS), saya ditawarin pinjaman tiap hari sama seperti yang lain," ungkap Sri Mulyani dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/6/2024). 

Menurut Sri Mulyani, fenomena ini menggambarkan betapa masifnya penyebaran informasi terkait pinjaman online. Berbagai tawaran, mulai dari pinjaman dengan jaminan BPKB hingga penawaran kredit tanpa agunan, terus membanjiri perangkat komunikasi masyarakat.

"Anda enggak bisa menyaring dengan beberapa aplikasi, ini masif sekali saat ini," tambahnya.

Baca Juga: BUMN Indofarma, Krisis Kecurangan Sampai Pinjol

Menkeu menekankan pentingnya membangun pertahanan diri dalam menghadapi gempuran informasi yang tidak terfilter ini.

"Kalau kita tidak punya pertahanan, kita akan menjadi target selanjutnya. Gadget ini bisa menciptakan korban yaitu diri kita sendiri," peringatnya.

Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk bersikap kritis dan waspada terhadap tawaran-tawaran yang terkesan terlalu menggiurkan.

Menkeu menekankan bahwa literasi keuangan menjadi kunci penting dalam mewujudkan bangsa yang sejahtera, makmur, dan adil.

Namun, ia juga mengakui bahwa tantangan ekonomi saat ini jauh lebih kompleks dibandingkan 40 hingga 50 tahun lalu, terutama dengan hadirnya teknologi internet yang membuat akses informasi menjadi tidak terbatas.

Baca Juga: Menkominfo Curiga Judi Online dan Pinjol Ilegal Dimiliki Pihak yang Sama


 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x