JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat Indonesia yang menjadi penerima manfaat (KPM) pada bulan Mei 2024 dapat mengharapkan sejumlah bantuan sosial, termasuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan 2024.
Penting bagi KPM untuk terus memantau informasi terkini melalui berbagai kanal berita guna mengetahui jadwal pencairan bantuan tersebut dengan pasti.
Berdasarkan sistem pencairan bantuan sosial, kemungkinan besar BLT Mitigasi akan dicairkan pada pertengahan hingga akhir bulan Mei 2024. Informasi ini dapat membantu KPM dalam merencanakan pengeluaran dan memenuhi kebutuhan keluarga.
Penyaluran berbagai bantuan sosial masih terus berlangsung di banyak wilayah. Bantuan sosial tersebut disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Ada berbagai bentuk bantuan yang diberikan, mulai dari bantuan langsung tunai hingga dalam bentuk barang.
Berikut ini adalah jadwal resmi yang harus diketahui KPM mengenai pencairan dari ketiga bantuan sosial tersebut.
1. PKH (Program Keluarga Harapan)
Bansos PKH akan disalurkan melalui Kartu KKS dan PT Pos Indonesia.
Untuk sekarang, PKH tersebut sudah mulai tersalurkan untuk alokasi April Mei Juni.
Bagi KPM yang pencairannya melalui PT Pos Indonesia bisa melakukan pencairan PKH dalam waktu dekat.
Hal tersebut dikarena pihak PT Pos Indonesia di beberapa wilayah sudah membagikan surat undangan pencairan PKH.
Baca Juga: Pencarian Korban Kapal Terbakar di Muara Baru Masih Terus Dilakukan
Namun sangat disayangkan, bahwa pencairan tersebut tidak dibarengi dengan pencairan melalui Kartu KKS Merah Putih.
Tapi kemungkinan besar, bansos PKH melalui Kartu KKS akan cair pada akhir bulan Mei 2024.
2. BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)
Saat ini, bansos BPNT untuk alokasi April Mei Juni statusnya sudah SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana).
Status SP2D tersebut diperuntukkan bagi KPM yang pencairannya melalui PT Pos Indonesia.
Jadi, pihak PT Pos Indonesia sudah mulai membagikan undangan pencairan bansos kepada para KPM di berbagai wilayah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.